Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Hafiz/Gloria Diharapkan Bisa Tembus Olimpiade Tokyo
By - Writter

Hafiz/Gloria Diharapkan Bisa Tembus Olimpiade Tokyo

Saat ini Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjadja tengah berharap agar bisa mendapat satu tempat di Olimpiade Tokyo 2020. Namun demikian situasi tidak sedang berpihak pada pasangan ganda campuran ini. Posisi keduanya sedang di ujung tanduk berdasarkan daftar ranking BWF terbaru.

Mula-mula Hafiz/Gloria berada di posisi delapan atau slot terakhir ke Olimpiade. Namun keduanya harus turun satu tingkat keluar dari lingkaran delapan besar. Ditambah lagi, salah satu turnaman harapan untuk mendulang poin terpaksa ditiadakan. Malaysia Open 2021, salah satu dari dua turnamen terakhir kualifikasi Olimpiade dibatalkan.

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjadja

Namun demikian, dukungan pada Hafiz/Glira terus berdatangan. Terkini datang dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

“Sebenarnya dari awal perhitungan kami, bulutangkis ada 13 atlet yang punya potensi untuk qualified ke Olimpiade 2021. Sementara ini, baru 11 yang terkonfirmasi, sehingga kami masih menunggu peluang tambahan dari Hafiz/Gloria untuk mencapai target awal kami,” beber Oktohari seperti dilansir dari Dewa88.

buat iklan

Lebih lanjut Raja mengatakan pihaknya tetap optimis dengan sektor bulu tangkis di pesta akbar empat tahunan itu. Kontingen bulu tangkis bakal menjadi kontingen terbesar dan berpeluang membawa pulang medali emas.

“Tapi tentunya kami bersyukur kontingen bulutangkis seperti biasa menjadi kontingen terbesar dan membawa peluang potensi emas yang insya Allah akan membanggakan,” sambungnya.

Saat ini Indonesia telah mengamankan tujuh wakil atau 11 pemain dari lima sektor ke Olimpiade 23 Juli -8 Agustus mendatang. Ganda putra mengirimkan dua wakil melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Dua pemain lainnya dari tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Dari sektor ganda putri ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu, disusul tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi harapan dari sektor ganda campuran.

Kini Hafiz/Gloria akan menghadapi satu-satunya turnamen penentuan sebelum Olimpiade. Singapore Open yang berlangsung 1-6 Juni mendatang akan menentukan nasib pasangan itu apakah akan ikut serta atau harus puas menjadi penonton.

Untuk mendapat satu tempat ke Olimpiade Tokyo, Hafiz/Gloria harus tampil maksimal. Keduanya diharuskan lolos minimal hingga babak semi final. Hal ini penting untuk mendapat poin signifikan sehingga bisa masuk dalam lingkaran delapan besar.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBS, Rionny Mainaky pun menaruh harapan yang sama pada pasangan ganda campuran itu.

“Saya berharap Hafiz/Gloria bisa berjuang maksimal, mati-matian di Singapura nanti, karena hanya di sana kesempatannya. Semoga turnamennya bisa dilaksanakan dan mereka bisa lolos ke Olimpiade,” beber Rionny.

Pihak PBS sempat merasa kecewa dengan pembatalan Malaysia Open. Namun pada akhirnya bisa dipahami mengingat keselamatan dan kesehatan para pemain sebagai prioritas.

“Keinginan kami untuk main di sana sebenarnya sangat besar. Tetapi kesehatan bagi pemain memang tetap yang paling utama. Ya mau bagaimana lagi, melihat kondisi di sana pun resikonya sangat tinggi. Jadi memang menunda turnamen Malaysia Terbuka adalah hal yang terbaik,” sambungnya.

Selain itu, Rionny juga sudah merencanakan pertandingan simulasi sebagai ajang pemanasan menuju pesta akbar olahraga empat tahunan tersebut.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineDaftar IDN Poker.

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*