Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

Dybala Dianggap Tak Cocok untuk AS Roma

Paulo Dybala sudah mengucapkan kata-kata perpisahan pada Juventus. Pihak Nyonya Tua sudah memutuskan tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 30 Juni mendatang.

Dybala Dianggap Tak Cocok untuk AS Roma

Saat ini belum ada kepastian ke mana Dybala akan melanjutkan kariernya. AS Roma disebut-sebut sebagai salah satu destinasi baru pemain asal Argentina itu.

Namun demikian, legenda Inter Milan Giuseppe Bergomi tak yakin Dybala akan sukses bersama Roma. Menurutnya, Dybala tidak cocok dengan Serigala Roma.

situs agen judi slot gacor terpercaya - 1bandar

“Roma butuh target man seperti (Tammy) Abraham tapi kemudian ada trequartisti seperti (Lorenzo) Pellegrini dan (Nicolo) Zaniolo yang, dengan Dybala, akan sulit dimainkan bersama,” beber Bergomi.

Bergomi mengatakan kehadiran Dybala belum memenuhi kebutuhan Roma walau pemain tersebut sudah menunjukkan kualitasnya yang tak bisa diremehkan.

“Saya bukannya tidak suka Dybala. Menurut saya dia pemain top. Dia bekerja sama dengan baik dengan striker, tapi tergantung taktik,” tegasnya.

Roma tampaknya bersungguh-sungguh mendatangkan Dybala. Mantan kapten tim sekaligus legenda hidup Roma, Francesco Totti ikut membujuk Dybala. Totti bahkan siap memberikan nomor punggung ikoniknya, 10 pada Dybala.

Terkait kabar tersebut, mantan pemain Palermo itu belum mau angkat bicara. Ia memilih fokus pada pertandingan internasional dan selanjutnya akan menikmati waktu liburan.

“Aku lebih memilih membicarakan acaranya dan bukan masa depanku. Aku belum yakin dengan apa yang akan kulakukan selanjutnya. Aku akan membuat keputusan yang terbaik untukku. Ini penting untukku,” beber Dybala.

situs agen judi online slot resmi dan bandar gacor 1bandar

Terkait Totti yang ikut merayunya, Dybala merasa tersanjung. Namun, ia belum mau menanggapinya secara serius karena masih memilih fokus pada sejumlah agenda jangka pendek.

“Totti itu seorang idola, aku senang mendengar dia membicarakan aku dengan penuh perhatian. Aku santai sih, besok aku akan melakukan tugas internasional dan kami sedang mempersiapkan sebuah pertandingan yang seru melawan Italia, kemudian aku akan berlibur,” tegasnya.

Dybala mencatatkan periode sukses di Italia sejak hijrah dari Palermo ke Juventus pada 2015. Bersama Bianconeri, Dybala mencetak 115 gol dan 48 asis dalam 293 pertandingan di semua kompetisi.

Bila Roma bukanlah pilihan terbaik, lantas ke mana sebaiknya Dybala pergi?

Berita ini disponsori oleh 1 BandarBandar Bola.

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*