Category: Bola

Timnas Indonesia memetik hasil minor di laga uji coba pada Sabtu, 29 Mei 2021 malam WIB. Menghadapi timnas Oman di The Sevens Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), skuad Garuda menyerah dengan skor 1-3.

Satu-satunya gol skuad Merah Putih dicetak oleh kapten tim, Evan Dimas di menit ke-53. Sementara itu tiga gol Oman dilesatkan oleh Muhsen Al-Ghassani di menit ke-40, Khalid Al-Hajri pada menit ke-77 dan 88.

Ini merupakan kekalahan kedua Indonesia dalam dua laga uji coba internasional terakhir. Ini menjadi partai pemanasan terakhir sebelum menghadapi pertadingan lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Indonesia masih akan menghadapi tiga pertandingan kualifikasi yang berlangsung di Dubai pada 3-11 Juni 2021 nanti.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap positif menanggapi hasil pertandingan ini. Ia menilai skuad Indonesia sudah mengalami perkembangan. Kekalahan ini merupakan bagian dari proses untuk menjadi lebih baik.

“Seperti apa yang saya katakan sebelumnya, ini adalah sebuah proses. Kalau dilihat dari kualitas lawan, mereka tentu lebih baik,” beber pelatih asal Korea Selatan itu.

Lebih lanjut Shin Tae-yong mengatakan dari sisi cara bermain, ia melihat Evan Dimas dan kawan-kawan mengalami perkembangan. Baginya, yang dicari bukan kemenangan semata, tetapi pelajaran untuk menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Ia menegaskan akan mempersiapkan tim lebih baik menghadapi tiga laga tersebut.

“Namun, cara bermain kami mengalami perkembangan. Kami tidak mencari hasil. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan menuju sisa tiga laga utama kami nanti,” sambungnya.

Pasca-pertandingan, Shin sudah memberikan masukan dan semangat kepada para pemain Indonesia. Ia meminta para pemain tidak menyerah tetapi terus berjuang. Baginya masih ada tiga pertandingan penting yang harus mereka hadapi dengan persiapan yang baik.

“Saya katakan ke pemain, mereka bisa lebih baik dari ini, maka dari itu, saya meminta jangan menyerah dan tetap bisa berjuang. Masih ada tiga pertandingan yang harus kita hadapi,” tegasnya.

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Oman:

Timnas Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Rifad Marasabessy, Nurhidayat Haris, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Kadek Agung, Syahrian Abimanyu; Egy Maulana Vikri, Evan Dimas, Adam Alis; Kushedya Yudo

Pelatih: Shin Tae-yong

Oman (4-4-2): Faiyz Al Rusheid; Fahmi Bait Durbin, Juma Al Habsi, Abdul Aziz Mubarak, Ali Sulaiman; Harib Jamil, Zahir Al Aghbari, Salaah Said, Abdullah Fawaz; Muhsen Saleh, Abdul Aziz Humaid

Pelatih: Branko Ivanovic

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker IDN.

Inter Milan sukses menjadi kampiun Serie A musim ini. Tim berjuluk Internazionale Milan itu menjadi yang terbaik dan mampu mencatatkan kemenangan di laga terakhir. Menjamu Udinese di Stadion Giuseppe Meazza, Inter menang dengan skor telak, 5-1. Dengan hasil ini, terlihat haru Lukaku saat pesta juara Inter Milan.

Lima gol tuan rumah dicetak oleh Ashley Young, Christian Eriksen, Lautaro Martinez, Ivan Perisic, dan Romelu Lukaku. Sementara itu satu-satunya gol tim tamu dicetak oleh Roberto Pereyra.

Kemenangan di laga terakhir ini membuat koleksi poin Inter menjadi 91 dari 38 pertandingan. Sementara itu Udinese finis di posisi ke-14 dengan tabungan total 40 angka.

Gelar juara ini memberikan arti tersendiri bagi Romelu Lukaku. Bomber Inter itu tak kuasa menahan tangis saat timnya menggelar pesta juara. Ia menangis lantaran berhasil memenuni janji kepada sang kakek.

“Musim ini menakjubkan untuk kami, karena kami bekerja begitu keras untuk memenangi Scudetto ini. Aku sungguh bangga bermain untuk tim ini,” ujar Lukaku saat pesta juara Inter Milan.

Lebih lanjut mantan pemain Everton dan Manchester United itu mengatakan nazar yang diucapkan pada sang kakek akhirnya bisa ia wujudkan walau sang kakek sudah lebih dulu meninggal pada 2005 silam.

“Aku tidak ingin menangis pada hari ini, tapi emosinya terlalu kuat. Ini adalah foto nenek dan kakekku, aku memikirkan mereka. Ketika kakekku meninggal pada 2005, aku berjanji kepada dia untuk memenangi sesuatu di dalam karierku. Aku melakukannya pada hari ini dan aku sangat bahagia.”

Peran sentral Lukaku di balik kesuksesan Inter ini tak bisa diremehkan. Ia berhasil menggelontorkan 24 gol dalam 36 laga di Serie A. Secara keseluruhan ia menyumbang 30 gol.

Pemain internasional Belgia itu berharap pencapain di musim perdananya berseragam Inter ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk musim-musim selanjutnya.

“Kuharap ini menjadi awal. Sekarang aku akan berlaga di Piala Eropa dengan negaraku, kemudian kita kami semua kembali, kami harus lebih tangguh lagi dari sebelumnya,” pungkas Lukaku.

Susunan Pemain Inter Milan versus Udinese:

Inter Milan: Samir Handanovic (Daniele Padelli 46′); Danilo D’Ambrosio, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi (Ivan Perisic 57′), Matías Vecino, Stefano Sensi (Christian Eriksen 39′), Roberto Gagliardini, Ashley Young; Andrea Pinamonti (Alexis Sanchez 65′), Lautaro Martinez (Romelu Lukaku 57′).

Pelatih: Antonio Conte

Udinese: Juan Musso (Manuel Gasparini 88′); Rodrigo Becao, Kevin Bonifazi, Samir; Nahuel Molina, Rodrigo de Paul (Jean-Victor Makengo 69′), Walace (Martin Palumbo 88′), Jens Stryger Larsen, Marvin Zeegelaar (Fernando Forestieri 59′); Roberto Pereyra; Stefano Okaka (Fernando Llorente 59′).

Pelatih: Luca Gotti

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker Indonesia.

Villarreal akhirnya keluar sebagai juara Liga Europa musim ini. Menghadapi Manchester United di partai final yang digelar di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Kamis, 27 Mei 2021 dini hari WIB, Tim Kapal Selam Kuning menang melalui drama adu penalti dengan skor 11-10 setelah di waktu normal kedua tim bermain sama kuat, 1-1.

Villarreal lebih dulu memimpin setelah Gerard Moreno menggetarkan gawang David De Gea. Edinson Cavani kemudian menyamakan kedudukan. Walau United mampu menguasai pertandingan, Villarreal yang diasuh Unai Emery berhasil menjaga gawangnya tetap tak kebobolan hingga memaksa pertandingan berlanjut ke drama adu tos-tosan.

Dalam drama adu penalti, semua algojo Villarreal sukses menjalankan tugasnya. Mulai dari Gerard Moreno, Dani Raba, Alcacer, Alberto Moreno, Daniel Parejo, Moi Gomez, Raul Albiol, Coquelin, Mario Gaspar, Pau Torres hingga Rulli sang kiper.

Sementara itu 10 penendang Setan Merah tanpa kesulitan menggetarkan gawang Villarreal. Mereka adalah Juan Mata, Alex Telles, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Edinson Cavani, Fred, James, Luke Shaw, Tuanzebe, dan Victor Lindelof.

Sayangnya, De Gea yang menjadi eksekutor terakhir tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan kiper asal Spanyol itu berhasil digagalkan Geronimo Rulli.

Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer tampak begitu kecewa. Pelatih asal Norwegia itu pun terlihat menitikan air mata usai pertandingan. Ia pun mengabarkan kondisi ruang ganti Setan Merah usai laga.

“Hanya ada kesunyian di ruang ganti. Kondisi ruang ganti yang mengecewakan. Itulah sepak bola, terkadang cuma ditentukan dengan satu tendangan.”

Lebih lanjut mantan pemain United itu mengatakan mereka harus belajar dari pengalaman pahit ini. Ia tahu mereka belum mampu bermain maksimal.

“Kami memulai dengan bagus dan mereka mendapatkan gol dari satu-satunya tembakan tepat sasaran. Kami kecewa karena kebobolan dari situasi bola mati. Kami menekan dan menciptakan gol. Setelah kami mencetak gol, kami tidak mengontrol permainan atau mendominasi seperti yang kami inginkan.”

Di sisi lain, ia mengapresiasi permainan lawan. Ia menilai Villarreal mampu bertahan dengan sangat bagus. Mereka pun kerepotan untuk mencetak gol.

“Mereka menyulitkan kami. Mereka menutup ruang. Mereka bertahan dengan bagus. Kami memiliki mayoritas penguasaan bola, tetapi kami tidak menciptakan peluang yang cukup matang.”

Ia mengakui kekalahan ini sungguh mengecewakan. Menguasai pertandingan namun pada akhirnya harus pulang tanpa gelar.

Susunan Pemain Villarreal versus Manchester United:

Villarreal (4-4-2): Geronimo Rulli; Juan Foyth, Raul Albiol, Pau Torres, Alfonoso Pedraza; Yeremi Pino, Etienne Capoue, Dani Parejo, Manu Trigueros; Gerard Moreno, Carlos Bacca.

Pelatih: Unai Emery

Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Victor Lindelof, Luke Shaw; Paul Pogba, Scott McTominay; Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Mason Greenwood; Edinson Cavani.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Situs Poker Online.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte terlibat cekcok dengan pemainnya, Lautaro Martinez pada pertandingan lanjutan Serie A Italia pada Kamis, 13 Mei 2021 dini hari WIB. Pertandingan di pekan ke-36 itu mempertemukan tuan rumah Inter kontra AS Roma di Stadion Giuseppe Meazza.

Di laga itu Inter berhasil memetik kemenangan dengan skor 3-1. Tiga gol tuan rumah dicetak oleh
Marcelo Brozovic, Matias Vecino, dan Romelu Lukaku. Sementara itu gol semata wayang tim tamu disumbangkan Henrikh Mkhitaryan.

Kedua tim melakukan sejumlah pergantian di laga ini. Sebanyak tujuh pemain dirotasi dari formasi yang diturunkan di pertandingan sebelumnya. Sementara itu Roma melakukan tiga perubahan.

Salah satu pemain Inter Milan yang tidak mendapat menit bermain sejak awal adalah Lautaro. Ia baru masuk menggantikan Alexis Sanchez. Namun keberadaannya di lapangan pertandingan pun hanya bertahan hingga menit ke-77. Conte menarik keluar pemain Argentina itu dan digantikan oleh Andrea Pinamonti.

Hal ini kemudian memantik kekecewaan Lautaro. Pemain yang dikaitkan dengan Barcelona itu kemudian menendang botol ke arah bench Inter dan melayangkan tatapan tajam pada sang pelatih. Tak tinggal diam, Conte pun memberikan komentar keras kepada sang pemain.

“Hormatilah! Dengan siapa kamu marah? Jangan pernah bereaksi seperti ini lagi,” sergah Conte.

Asisten Conte, Cristian Stellini yang hadir dalam sesi konferensi pers usai laga memberikan penjelasan lanjutan. Ia mengakui situasi seperti itu pernah ia alami saat menjadi pemain.

“Ini adalah sesuatu yang juga terjadi pada saya 14 tahun lalu ketika Conte menjadi pelatih saya dan saya masih menjadi pemain. Dia mengganti saya setelah 20 menit,” beber Stellini.

“Itu adalah contoh mentalitas yang ingin kami lihat. Kalaupun hasilnya sudah aman, kami berharap semua pemain memberikan usaha yang maksimal.”

Ia mengatakan Conte menarik Lautaro karena menilai sang pemain tampil tak sesuai harapan.

“Saat itu, Lautaro tidak bermain dengan standar yang tepat dan kami menginginkan pemain yang selalu fokus penuh. Beberapa hal tetap ada di lapangan, semuanya sudah berlalu dan sekarang kami menantikan pertandingan berikutnya,” pungkasnya.

Susunan Pemain Inter Milan versus AS Roma:

Inter Milan (3-5-2): Ionut Radu; Milan Skriniar, Danilo D’Ambrosio, Andrea Ranocchia; Matteo Darmian, Nicola Barella, Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Ivan Perisic; Alexis Sanchez, Romelu Lukaku.

Pelatih: Antonio Conte

AS Roma (4-2-3-1): Daniel Fuzato; Davide Santon, Marash Kumbulla, Gianluca Mancini, Rick Karsdorp; Bryan Cristante, Ebrima Darboe; Henrik Mkhitaryan, Lorenzo Pellegrini, Pedro; Edin Dzeko.

Pelatih: Paolo Fonseca

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Agen Poker Terpercaya.

Man United gagal menunda pesta juara Liga Inggris bagi Manchester City. Kekalahan 1-2 atas tamunya Leicester City di Old Trafford pada Rabu, 12 Mei 2021, membuat langkah City ke tangga juara tak terbendung.

City sudah tak bisa dikejar oleh Setan Merah. Sementara itu posisi United masih tetap aman di urutan kedua dengan tabungan total 80 poin, tertinggal 10 angka dari The Citizen di posisi teratas. Sementara itu berkat kemenangan ini, perolehan poin Leicester bertambah menjadi 63 dan hanya berjarak satu angka dari Chelsea di urutan ketiga.

 

Sepasang gol tim tamu di laga ini dicetak oleh Luke Thomas di menit ke-10 dan sundulan Caglar Soyuncu memanfaatkan sepak pojok di menit ke-66. Sementara itu gol semata wayang tuan rumah lahir dari kaki Mason Greenwood memanfaatkan umpan Amad Diallo di menit ke-15.

Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer pun legawa. Ia memberi selamat kepada rival sekota itu atas pencapaian mereka musim ini.

“Jika Anda ingin menyaingi mereka, kami harus memperkuat skuad kami. Selamat buat mereka [City]. Mereka memiliki musim yang fantastis. Saya juga sangat senang dengan para pemain saya yang telah mencapai sepuluh hari terakhir dengan menyaingi Manchester City, yang dipuji sebagai yang terbaik di Eropa.”

Lebih lanjut pelatih asal Norwegia itu pun bertekad untuk meningkatkan kualitas timnya untuk bersaing dengan City musim depan. Ia mengakui mereka membutuhkan tambahan amunisi agar bisa bersaing dengan rival sekota itu.

“Kami ingin mengambil langkah berikutnya dan mungkin kami butuh beberapa rekrutan baru untuk memperkuat skuad.”

Terkait jalannya pertandingan kontra The Foxes, mantan pemain Setan Merah itu mengakui mereka memulai pertandingan dengan lambat. Hal ini disebabkan karena waktu istirahat yang kurang.

“Kami memulai laga dengan lambat seperti yang kalian duga karena para pemain tidak punya waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan, tetapi setelah mereka mencetak kami menjadi ’nothing to lose’. Kami memainkan beberapa hal yang sangat bagus dan saya senang dengan itu,” ungkapnya.

“Anda bisa melihat kepemimpinan bersama Nemanja [Matic]. Mason [Greenwood] tampak seperti seorang profesional berpengalaman dan dia baru berusia 19 tahun,” ungkap Solskjaer memuji Greenwood.

Susunan Pemain Manchester United versus Leicester City:

Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Brandon Williams, Eric Bailly, Axel Tuanzebe, Alex Telles; Donny van de Beek, Nemanja Matic; Amad Diallo (Bruno Fernandes 79′), Juan Mata, Anthony Elanga (Marcus Rashford 66′); Mason Greenwood (Edinson Cavani 66′).

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Leicester City (3-4-3): Kasper Schmeichel; Timothy Castagne, Wesley Fofana, Caglar Soyuncu; Marc Albrighton, Wilfred Ndidi, Youri Tielemans, Luke Thomas; Kelechi Iheanacho, Ayoze Perez (James Maddison 65′), Jamie Vardy (Hamza Choudhury 80′).

Pelatih: Brendan Rodgers

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Bandar Ceme.

Real Madrid dan Sevilla harus rela berbagi angka di pertemuan mereka di pekan ke-35 La Liga Spanyol. Bertanding di Estadio Alfredo Di Stefano pada Senin, 10 Mei 2021 dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 2-2.

Sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Marco Asensio di menit ke-67 dan Eden Hazard di menit ke-90+4. Sementara itu dua gol tim tamu lahir dari aksi Fernando Reges di menit ke-22 dan sepakan penalti Ivan Rakitic di menit ke-78.

Tambahan satu poin belum cukup bagi Madrid untuk mengkudeta Atletico Madrid di puncak klasemen. Madrid hanya mampu mengambil kembali posisi kedua yang selama beberapa jam diduduki Barcelona. Kedua tim sama-sama mengemas 75 angka, berjarak dua angka dari Atletico di puncak klasemen.

Sementara itu Sevilla terus membuntuti Barcelona di posisi keempat. Tim besutan Julen Lopetegui itu mengemas total 71 angka dari 35 laga.

Madrid sebenarnya mendapat sejumlah kesempatan untuk mencetak gol. Salah satunya saat Karim Benzema dilanggar di kotak penalti. Wasit Manuera justru memberi penalti kepada tim tamu. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane keras menanggapi keputusan tersebut.

“Saya tidak mengerti apa pun dari wasit. Apabila Militao memang handball, maka itu handball Sevilla juga. Saya tidak yakin dengan apa yang dia katakan ke saya. Saya tak mau berbicara soal wasit, tapi hari ini saya marah sekali,” beber Zidane.

Lebih lanjut pelatih asal Prancis itu mengatakan mereka seharusnya bisa mendulang poin sempurna. Dengan sisa tiga pertandingan mereka akan berjuang untuk menyapu bersih kemenangan.

“Kami pantas mendapatkan lebih karena babak kedua kami bermain luar biasa. Kami akan terus berjuang sampai akhir,” tegasnya.

Sementara itu Zidane tengah dikaitkan dengan pintu keluar dari Madrid. Namun demikian, pelatih Sevilla, Julen Lopetegui mengatakan mantan pemain Juventus dan Madrid itu adalah sosok ideal bagi Madrid.

“Saya tidak banyak bicara (tentang kritikan terhadap Zidane). Pekerjaan Zidane membuktikan bahwa kualitasnya tidak diragukan lagi. Dia adalah pelatih yang ideal untuk tempatnya saat ini (Real Madrid).”

Susunan Pemain Real Madrid versus Sevilla:

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Alvaro Odriozola, Eder Militao, Nacho, Marcelo (Miguel Gutierrez 66′); Luka Modric (Marco Asensio 66′), Casemiro, Toni Kroos; Federico Valverde, Karim Benzema, Vinicius Junior (Eden Hazard 79′).

Pelatih: Zinedine Zidane

Sevilla (4-3-3): Bono; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos, Marcos Acuna; Ivan Rakitic (Oliver Torres 88′), Fernando, Joan Jordan (Nemanja Gudelj 84′); Suso (Oscar Rodriguez 83′), Lucas Ocampos (Luuk de Jong 88′), Papu Gomez (Youssef En-Nesyri 56′).

Pelatih: Julen Lopetegui

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Aplikasi IDN Poker.

Chelsea berhasil menunda pesta juara Liga Primer Inggris yang tengah disiapkan Man City. Hal ini menyusul kemenangan di pekan ke-35 Liga Primer Inggris. Berlangsung di Stadion Etihad, Sabtu, 8 Mei 2021, The Blues menang dengan skor 2-1.

Sepasang gol tim tamu dicetak oleh Hakim Ziyech di menit ke-63 dan Marcos Alonso di menit ke-90+2. Sementara itu gol tunggal tuan rumah dilesatkan oleh Raheem Sterling di akhir babak pertama.

City sebenarnya mendapat kesempatan untuk mencetak gol tambahan ke gawang Chelsea. Sayangnya sepakan penalti Sergio Aguero masih bisa digagalkan Keppa Arrizabalaga.

Alhasil, Manchester Biru masih harus menanti hingga pertandingan berikut untuk mengunci gelar juara. City kini mengemas total 80 poin dari 35 pertandingan, sementara posisi kedua masih ditempati rival sekota, Man United dengan tabungan total 67 dari 33 pertandingan.

Sementara itu bagi Chelsea kemenangan ini sangat penting. Tambahan tiga angka mendongkrak posisi mereka ke urutan ketiga dengan total 64 poin dari 35 laga. Si Biru memimpin satu angka dari Leicester City di posisi keempat.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengapresiasi penampilan timnya. Ia mengakui mereka tampil luar biasa terutama di babak kedua.

Sungguh performa yang mengesankan di babak kedua. Babak pertama kurang lebih berjalan seimbang, tapi di lima menit terakhir kami nyaris melepaskan pertandingannya sepenuhnya,” beber Tuchel.

“Kalau mereka mencetak penaltinya, laganya bakal berakhir sebelum benar-benar dimulai. Kalau skornya 2-0, kami bakal tak punya peluang untuk bangkit. Tapi skornya 1-0 dan kami punya satu pemain cedera, dan saya sangat terkesan dengan reaksi para pemain, kami layak menang di babak kedua.”

Lebih lanjut pelatih asal Jerman itu mengakui mereka mampu mengendalikan permainan dan bermain lebih percaya diri di paruh kedua. Ia menegaskan mereka tak menunjukkan rasa gentar sedikit pun.

“Anda butuh sedikit keberuntungan, momentum, dan keputusan-keputusan terkait wasit, tapi kami punya banyak peluang, jadi selamat untuk tim. Di babak kedua kami punya kendali lebih baik dan lebih percaya diri. Ini pertempuran fisik dan kami tak pernah mundur,” tegasnya.

Sementara itu pelatih City, Pep Guardiola angkat bicara terkait kegagalan penalti Aguero. Manajer asal Spanyol itu tak terlalu memikirkan hal tersebut.

“Itu adalah keputusan Aguero (untuk melakukan panenka). Dia memutuskan melakukannya dengan caranya. Tidak ada yang perlu ditambahkan,” tandas mantan pelatih Barcelona itu.

Susunan pemain Manchester City versus Chelsea:

Manchester City (3-3-3-1): Ederson; Nathan Ake, Ruben Dias, Aymeric Laporte; Joao Cancelo, Rodrigo, Benjamin Mendy (80′ Oleksandr Zinchenko); Ferran Torres, (71′ Ilkay Gundogan) Sergio Aguero (71′ Phil Foden), Raheem Sterling; Gabriel Jesus.

Pelatih: Pep Guardiola

Chelsea (3-1-4-2): Edouard Mendy; Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen (45′ Kurt Zouma), Antonio Rudiger; N’Golo Kante (68′ Jorginho); Reece James, Hakim Ziyech (76′ Callum Hudson-Odoi), Billy Gilmour, Marcos Alonso; Christian Pulisic, Timo Werner.

Pelatih: Thomas Tuchel

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Bandar Online.

Manchester City akhirnya mendapat satu tiket ke final Liga Champions Eropa. Kemenangan dua gol tanpa balas atas Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua babak semi final yang berlangsung di Stadion Etihad pada Rabu, 5 Mei 2021 dini hari WIB, memastikan langkah The Citizen ke partai pamungkas dengan keunggulan agregat 4-1.

Di leg pertama di kandang PSG, Manchester Biru menang dengan skor 2-1. Pahlawan kemenangan City di pertandingan kedua adalah Riyad Mahrez. Pemain internasional Aljazair itu memborong dua gol kemenangan tuan rumah.

Selanjutnya di partai final, City akan menanti pemenang antara Chelsea kontra Real Madrid. Di leg pertama di markas Madrid, kedua tim bermain sama kuat, 1-1. Bukan tidak mungkin, akan tercipta final sesama klub Liga Primer Inggris, bila Chelsea sukses menyingkirkan Madrid.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, tak kuasa menahan kegembiraannya. Pria asal Spanyol itu mempersembahkan kemenangan tersebut untuk semua pihak yang menaruh perhatian pada klub tersebut.

“Ini untuk kami semua dan klub. Saya sangat bangga dan pikiran pertama saya tertuju pada para pemain yang tidak bermain hari ini,” beber Guardiola, seperti dilansir dari FortunaBOLA.

“Mereka semua pantas untuk bermain, semua orang telah memberikan kontribusi dan sekarang ini adalah waktu untuk menikmatinya,” sambungnya.

City kini menatap gelar Liga Champions. Selain itu masih ada peluang menambah koleksi gelar Liga Primer Inggris.

“Kami harus memenangi liga dan kami memiliki dua atau tiga minggu untuk mempersiapkan final,” bebernya.

Terkait pertandingan kali ini, mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengakui tidak mudah menghadapi PSG. Tim asal Prancis itu menempatkan banyak pemain di tengah.

“Mereka menempatkan banyak pemain di tengah dan kami berjuang keras pada babak pertama untuk melakukan tekanan tinggi dan kami mengubah jalannya laga,” ungkapnya.

Walau begitu, Guardiola mengatakan mereka berhasil mengatasi keadaan. Kebesaran PSG berhasil diredam dengan ketenangan.

“Kami memainkan bola dengan lebih baik pada babak kedua. Secara agregat 4-1 melawan tim yang mengalahkan Barcelona dan Bayern Muenchen sangat berarti bagi kami. Mereka memenangi liga setiap tahun, mereka adalah tim yang dibangun untuk menang, mereka berjuang sampai akhir. Mereka tim yang besar, tetapi kami sangat tenang,” tegasnya.

Susunan Pemain Manchester City versus PSG:

Manchester City: Ederson; Kyle Walker, John Stones, Ruben Dias, Oleksandr Zinchenko; Bernardo Silva (Raheem Sterling 82′), Fernandinho, Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne (Raheem Sterling 82′), Phil Foden (Sergio Aguero 85′).

Pelatih: Pep Guardiola

PSG: Keylor Navas; Alessandro Florenzi (Colin Dagba 75′), Marquinhos, Presnel Kimpembe, Abdou Diallo (Mitchel Bakker 83′); Ander Herrera (Julian Draxler 62′), Leandro Paredes (Danilo Pereira 75′); Angel Di Maria, Marco Verratti, Neymar; Mauro Icardi (Moise Kean 62′).

Pelatih: Mauricio Pochettino

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Main Domino.

AC Milan berhasil memetik kemenangan di pekan ke-34 Serie A. Bertindak sebagai tuan rumah, Rossoneri berhasil membungkam tamunya Benevento dua gol tanpa balas.

Sepasang gol Milan di Stadion San Siro, Sabtu, 1 Mei 2021, dicetak oleh Hakan Calhanoglu di babak pertama dan Theo Hernandez di paruh kedua.

Kemenangan ini membuat Milan berhak atas tiga poin. Milan pun kembali ke posisi kedua dengan raihan total 69 poin dari 34 pertandingan. Sementara itu posisi puncak masih ditempati rival sekota, Inter Milan yang berpeluang besar meraih scudetto musim ini. Inter sudah mendulang 82 angka dari 34 laga yang telah dijalani.

Sementara itu Benevento harus menerima kenyataan terdampar di zona degradasi. Gagal mendapat poin di laga ini membuat tim promosi itu harus mengisi salah satu tempat di zona merah. Benevento mengemas total 31 poin dari 34 pertandingan dan berada di urutan ke-18.

Benevento masih berpeluang keluar dari zona merah. Pasalnya, tim tersebut hanya kalah selisih gol dari Cagliari dan Torino di zona aman. Hanya saja kedua tim tersebut memiliki modal pertandingan lebih sedikit alias masih memiliki tabungan beberapa pertandingan.

Walau tidak mencetak gol, kiprah Zlatan Ibrahimovic mendapat apresiasi dari sang pelatih, Stefano Pioli. Pemain senior asal Swedia ini dianggap ikut memberikan semangat kepada para pemain lain. Dengan pengalaman dan kematangannya, mantan pemain Manchester United dan Barcelona itu memotivasi para pemain muda.

Tidak hanya itu, peran strategis yang dimainkan Ibra di laga ini adalah mengaburkan perhatian para pemain lawan. Pemain yang pernah berseragam PSG itu berhasil menarik perhatian bek-bek lawan.

“Ibrahimovic adalah seorang pemenang dan seorang pemenang membuat para pemain lain tampil lebih baik. Salah satu kunci sukses kami memetik kemenangan pada pertandingan ini adalah tidak membiarkan bek lawan fokus pada satu pemain”

“Zlatan merupakan pemain yang cerdas, secara taktikal ia tahu bagaimana harus bergerak dalam kotak penalti mencari ruang di dalamnya,” sambungnya.

Ia juga menyayangkan bila pemain berpengalaman itu harus absen. Ia berharap Ibra bisa terus ambil bagian dalam tim secara aktif di lapangan pertandingan.

“Kehilangan Ibrahimovic membawa dampak tersendiri bagi kami, namun kami memberi reaksi yang baik saat berada di situasi buruk,” pungkasnya.

Susunan Pemain AC Milan versus Benevento:

AC Milan (4-2-3-1): Donnarumma; Hernandez (Calabria 76′), Romagnoli, Tomori, Dalot; Bennacer (Tonali 46′), Kessie; Leao (Rebic 75′), Calhanoglu (Diaz 88′), Saelemaekers (Castillejo 75′); Ibrahimovic

Pelatih: Stefano Pioli

Benevento (4-3-2-1): Montipo; Barba, Caldirola, Glik, Depaoli; Ionita, Viola, Dabo (Tello 86′); Improta (Caprari 76′), Falque (Insigne 55′); Lapadula (Gaich 76′)

Pelatih: Filippo Inzaghi

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker Online Terpercaya.

Barcelona harus menerima pil pahit dalam lanjutan pertandingan La Liga Spanyol. Bertindak sebagai tuan rumah pada Jumat, 30 April 2021 dini hari WIB, Blaugrana justru menyerah dari tamunya Granada, 1-2.

Kekalahan di Camp Nou itu jelas mengecewakan tuan rumah. Pasalnya, mereka sedang memburu kemenangan agar bisa merangsek ke puncak klasemen. Saat ini Barcelona mengemas total 71 poin, jumlah poin yang sama dengan Real Madrid di urutan kedua. Sementara itu Atletico Madrid yang memimpin klasemen unggul dengan jarak dua angka.

Dengan demikian bila mampu meraih poin sempurna di laga ini maka Barcelona akan menyandang status pemuncak grup. Sayangnya, harapan tersebut harus bertepuk sebelah tangan. Tim tamu berhasil merepotkan tuan rumah.

Barcelona sebenarnya lebih dulu unggul melalui aksi Lionel Messi di awal babak pertama. Sayangnya, keunggulan tersebut hanya bertahan hingga babak pertama usai. Di paruh kedua, Granada justru melakukan “comeback” dengan mencetak sepasang gol, masing-masing melalui Darwin Machis dan Jorge Molina.

Barcelona kehilangan poin di kandang. Sementara Granada pulang dengan poin sempurna. Tambahan tiga angka membuat koleksi poin Granada menjadi 45 dan bertengger di posisi kedelapan.

Pelatih Barca, Ronald Koeman juga bernasib sial di laga ini. Ia mendapat kartu merah sehingga harus berpindah ke bangku penonton. Selain itu, pelatih asal Belanda itu terancam tak bisa mendampingi Messi dan kawan-kawan di dua pertandingan selanjutnya.

“Saya benar-benar tidak paham. Saya tidak mengatakan apa pun, saya tidak menghina dia. Saya bicara kepada ofisial keempat dan dia bersikap tidak menghargai say,” beber Koeman yang menegaskan dirinya tak tahu sebab mendapat kartu merah.

Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Belanda itu mengatakan dirinya tak bersalah sehingga tak pantas diusir keluar lapangan.

“Saya tidak bersalah, sebab menurut laporan wasit saya tidak menghormati ofisial keempat, tapi bagi saya bukan seperti itu,” sambungnya.

Koeman juga menegaskan dirinya tak mengeluarkan kata-kata tak pantas. Ia memang bereaksi keras, hanya saja tidak ada kata-kata kotor yang keluar dari mulutnya.

“Saya tidak mengucapkan kata-kata buruk, sama sekali tidak. Jika mereka akan menulis laporan dengan kata-kata yang tidak saya ucapkan, saya harus melakukan sesuatu,” pungkasnya.

Susunan Pemain Barcelona versus Granada:

Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza (Ousmane Dembele 73′), Gerard Pique, Samuel Umtiti; Sergio Busquets (Trincao 81′); Sergi Roberto, Frenkie de Jong, Ilaxi Moriba (Pedri 73′), Jordi Alba; Lionel Messi, Antoine Griezmann.

Pelatih: Ronald Koeman

Granada: Aaron Escandell; Nehuen Perez, German Sanchez, Victor Diaz; Dimitri Foulquier, Yangel Herrera, Yan Eteki (Maxime Gonalons 61′), Quini; Luis Suarez (Fede Vico 86′), Roberto Soldado (Jorge Molina 61′), Darwin Machis (Adrian Marin 75′).

Pelatih: Diego Martínez

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker Indonesia.

Manchester City berhasil memetik kemenangan di leg pertama babak semi final Liga Champions Eropa. Bertanding di Parc des Princes pada Kamis, 29 April 2021 dini hari WIB, The Citizen membungkam tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-1.

Sepasang gol tim tamu dicetak oleh Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez. Sementara itu gol tunggal tuan rumah dicetak oleh sang kapten, Marquinhos melalui sundulan kepala.

Kekalahan ini membuat perjuangan PSG menuju partai final semakin berat. Tim berjuluk Les Parisien itu harus menang dengan selisih lebih dari satu gol di leg kedua nanti. Sementara itu City yang akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke partai pamungkas.

PSG sebenarnya tampil bagus. Armada Mauricio Pochettino ini mampu menguasai jalannya pertandingan. Sejak menit awal mereka sudah langsung menekan pertahanan The Citizen. Belum genap 15 menit pertandingan, sepak pojok Angel Di Maria berhasil disambut dengan tandukan mematikan Marquinhos.

Setelah gol ini, PSG semakin giat menekan. Sayangnya tidak ada tambahan gol di paruh pertama. City mendapat momentum untuk bangkit setelah jeda. Buktinya, skuad besutan Pep Guardiola berhasil mencuri dua gol.

Guardiola mengatakan mereka sempat kesulitan untuk menghadapi tekanan di babak pertama. Ia tahu mereka minim pengalaman dalam pertandingan seperti itu.

“Kami tidak menguasai bola pada posisi yang tepat saat tertinggal 0-1. Klub ini tak punya pengalaman pada tahap semifinal Liga Champions,” beber Guardiola.

Lebih lanjut, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengatkaan, mereka tidak akan melakukan banyak perubahan di pertandingan kedua. Mereka hanya ingin menjadi diri sendiri.

Situasi di babak kedua sedikit berubah, seperti dikatakan pelatih asal Spanyol itu, karena mereka sedikit mengubah cara bermain. Secara keseluruhan ia puas dengan performa timnya.

“Kami sedikit mengubah cara menekan lawan pada babak kedua. Bermain melawan Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria sangat tidak mudah. Saya puas dengan penampilan Man City,” tegasnya.

Sementara itu Kevin De Bruyne yang mencetak gol pertama bagi City mengatakan gol memang tidak mudah bagi penjaga gawang.

“Tendangan itu tercipta dari posisi sempurna. Sangat menyulitkan bagi penjaga gawang karena ia menduga seseorang akan menyambut umpan itu.”

Susunan Pemain Paris Saint-Germain (PSG) versus Manchester City:

PSG: Keylor Navas; Alessandro Florenzi, Marquinhos, Presnel Kimpembe, Mitchel Bakker; Leandro Paredes (Ander Herrera 83′), Iddrissa Gana Gueye; Angel Di Maria (Danilo Pereira 80′), Marco Verratti, Neymar; Kylian Mbappe.

Pelatih: Mauricio Pochettino

Manchester City: Ederson; Kyle Walker, John Stones, Ruben Dias, Joao Cancelo (Oleksandr Zinchenko 61′); Ilkay Gundogan, Rodrigo, Bernardo Silva; Kevin De Bruyne; Riyad Mahrez, Phil Foden.

Pelatih: Pep Guardiola

Berita ini disponsori oleh Macau303 – Slot Online.

Duel antara Real Madrid kontra Chelsea di leg pertama babak semi final Liga Champions Eropa berakhir sama kuat. Pertandingan yang digelar di Stadion Alfredo Di Stefano pada Rabu, 28 April 2021 diin hari WIB, berkesudahan dengan skor 1-1.

Meski bertindak sebagai tim tamu, Chelsea sukses memimpin lebih dahulu. Christian Pulisic memaksa Thibaut Courtois memungut bola dari dalam gawangnya di menit ke-14. Madrid baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-29, melalui sepakan jarak dekat Karim Benzema.

Hasil imbang ini tentu menguntungkan Chelsea. Modal gol tandang membuat tim asal kota London itu hanya butuh hasil seri di pertemuan kedua yang akan digelar di kandang sendiri di Stadion Stamford Bridge pekan depan.

Sementara itu El Real harus berjuang untuk memenangi pertandingan di leg kedua bila tidak ingin tersingkir. Bila Chelsea hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk melangkah ke partai pamungkas, Madrid perlu memetik kemenangan dengan selisih gol berapapun.

Pelatih Madrid, Zinedine Zidane tetap puas dengan hasil tersebut. Menurutnya, mereka sudah berusaha tampil baik. Ia menyebut mereka mampu bermain baik di babak kedua.

“Kami jauh lebih baik pada 45 menit kedua. Kami jauh lebih terorganisir. Mereka memulai dengan kuat dan cepat, tapi saya pikir ini hasil yang adil,” beber Zidane.

“Kami ingin menekan satu lawan satu, tetapi ketika Anda tidak melakukannya dengan baik, segalanya menjadi sulit,” sambungnya.

Ia mengakui timnya sempat kesulitan di awal pertandingan. Situasi menjadi sulit setelah Chelsea berhasil menggetarkan gawang Madrid di awal pertandingan. Namun setelah mereka menyamakan kedudukan situasi semakin terkendali.

“Begitu kami mencetak gol, kami lebih baik dan lebih terkontrol permainannya. Kami menerima hasil ini dan kami akan pergi ke leg kedua dengan gagasan menang. Secara umum, kami senang dengan malam ini.”

Hasil imbang ini tidak lepas dari performa Chelsea yang merepotkan mereka. Pelatih asal Prancis itu mengakui The Blues bermain baik. Selain lini pertahanan yang solid, koordinasi antarlini juga bagus.

“Kami tahu mereka bagus di setengah lapangan lawan. Mereka adalah tim yang kompetitif dan mereka tidak kebobolan banyak gol. Mereka ada di semifinal karena suatu alasan,” tegasnya.

Susunan pemain Real Madrid versus Chelsea:

Real Madrid (3-5-2): Thibaut Courtois; Eder Militao, Raphael Varane, Nacho Fernandez; Daniel Carvajal (77′ Alvaro Odriozola), Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric, Marcelo (77′ Marco Asensio); Karim Benzema (90′ Rodrygo), Vinicius Junior (66′ Eden Hazard).

Pelatih: Zinedine Zidane

Chelsea (3-4-3): Edouard Mendy; Andreas Christensen, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Cesar Azpilicueta (66′ Reece James), N’Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Mason Mount, Christian Pulisic (66′ Hakim Ziyech), Timo Werner (66′ Kai Havertz).

Pelatih: Thomas Tuchel

Berita ini disponsori oleh Bandartogel303 – Agen SGP.

AC Milan harus menerima kenyataan pahit di pertandingan pekan ke-33 Serie A Italia. Menghadapi Lazio di Stadion Olimpico, Selasa, 27 April 2021 dini hari WIB, Rossoneri takluk tiga gol tanpa balas.

Tiga gol Lazio dicetak oleh Joaquin Correa yang mencetak brace alias dua gol, masing-masing di babak pertama dan di awal babak kedua. Sementara itu gol ketiga dicetak oleh Ciro Immobile di penghujung laga.

Hasil ini mengubah posisi Milan di tabel klasemen sementara. Tim Merah Hitam harus kehilangan posisi di zona Liga Champions. Milan melorot ke urutan kelima dengan raihan total 66 poin. Milan kalah selisih gol dari Juventus dan Napoli di posisi keempat dan ketiga.

Sementara itu bagi Lazio, kemenangan ini sangat penting. Tim tersebut mengemas total 61 poin dan terus membuntuti Milan. Lazio berada di urutan keenam.

Pelatih Milan, Stefano Pioli mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya, hasil ini tidak sesuai harapan. Ia tetap yakin mereka masih memiliki kesempatan untuk kembali ke jalur positif.

“Ini bikin situasi rumit, karena tim-tim lain menaikkan persneling. Tapi kami masih ada di persaingan kok dan harus kembali ke jalur yang benar secepat mungkin,” beber Pioli.

Lebih lanjut Pioli mengatakan faktor usia bukan jadi sebab. Ia menilai para pemain muda Milan sudah mengalami perkembangan.

“Saya tahu tim saya cerdas dan terlepas dari usia yang masih muda, juga punya karakter. Saya percaya tim akan memberikan yang terbaik. Tidak banyak waktu yang tersisa, poin-poin kini punya beban ganda, dan kami punya kesempatan untuk membuktikan bahwa kami adalah tim bagus juga,” sambungnya.

Terkait jalannya pertandingan, Pioli mengatakan mereka sudah berusaha bermain baik di babak pertama. Saat itu mereka memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan.

“Seperti yang kerap terjadi di laga-laga semacam ini, lawan-lawan kami lebih dalam insiden-insiden krusial. Kami bermain lebih baik di babak pertama dan punya kesempatan untuk menyamakan skor.”

Situasi yang dihadapi mereka menjadi rumit setelah lawan mencetak gol kedua. Walau menganggap ini sebagai kekalahan yang menyakitkan, ia yakin mereka akan segera bangkit.

Susunan Pemain Lazio versus AC Milan:

Lazio: Pepe Reina; Adam Marusic, Francesco Acerbi, Stefan Radu; Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Danilo Cataldi 88′), Luis Alberto (Jean-Daniel Akpa-Akpro 88′), Senad Lulic (Mohamed Fares 68′); Joaquin Correa (Andreas Pereira 76′), Ciro Immobile (Vedat Muriqi 88′).

Pelatih: Simone Inzaghi

AC Milan: Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria (Diogo Dalot 69′), Simon Kjaer (Alessio Romagnoli 73′), Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Ismael Bennacer (Sandro Tonali 69′), Franck Kessie; Alexis Saelemaekers (Brahim Diaz 63′), Hakan Calhanoglu, Ante Rebic; Mario Mandzukic (Rafael Leao 63′).

Pelatih: Stefano Pioli

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker Online.

Barcelona butuh satu kemenangan lagi untuk merangsek ke puncak klasemen La Liga Spanyol. Kemenangan atas Villarreal di pekan ke-32 yang digelar di Estadio De La Ceramica pada Minggu, 25 April 2021 malam WIB, membuat Barcelona semakin mendekati Real Madrid dan Atletico Madrid.

Di pertandingan itu Barcelona mencatatkan kemenangan dengan skor 2-1. Sepasang gol Barcelona diborong oleh Antoine Griezmann. Sementara itu satu-satunya gol tuan rumah dilesatkan oleh Samuel Chukwueze.

Kemenangan ini membuat Barcelona kini mengemas total 71 dari 32 pertandingan. Barcelona mengemas poin yang sama dengan Real Madrid di urutan kedua. Madrid telah memainkan 33 pertandingan. Sementara itu pemuncak klasemen yang ditempati Atletico Madrid hanya berjarak dua angka dengan 33 laga yang telah dimainkan.

Dengan selisih poin yang ada, Barcelona berpeluang untuk mengkudeta duo Madrid itu. Ini jika dan hanya jika Lionel Messi dan kawan-kawan kembali memetik kemenangan di pertandingan ke-33.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengatakan hasil tersebut menunjukkan sebuah perkembangan yang luas biasa. Timnya sudah melakukan sebuah langkah besar menuju tangga juara di akhir musim.

“Kami bereaksi dengan baik saat tertinggal dan menciptakan peluang. Kami kelelahan di menit akhir, tapi kami bertahan dengan baik.”

Koeman menegaskan untuk bisa memenangi gelar La Liga mereka harus menyapu bersih enam laga tersisa. Saat ini Madrid dan Atletico begitu terpacu untuk tidak sampai tergelincir.

“Kami tahu bahwa dengan enam pertandingan tersisa, jika kami memenangkan semua enam, kami akan menjadi juara. Namun, saya pikir lawan kami akan membuat hidup menjadi sulit.”

Salah satu pertandingan berat yang akan mereka hadapi adalah Atletico Madrid. Ia mengatakan mereka akan memberikan segalanya untuk memetik kemenangan.

“Kami masih harus melawan Atletico. Jalan masih panjang, tapi kami akan memberikan segalanya untuk mencoba menang,” tegasnya, seperti dilansir dari JasaBola.

Sementara itu terkait masa depannya di Nou Camp, pelatih asal Belanda itu yakin, ia masih akan menduduki posisi tersebut musim depan.

“Presiden [Joan Laporta] sejak hari pertama telah menunjukkan dukungan dan kepercayaannya kepada saya. Sampai yang terjadi sebaliknya maka saya akan mengatakan hal yang sama. Jadi, pada prinsipnya, saya melihat diri saya sebagai pelatih untuk musim depan.”

Mantan pelatih timnas Belanda itu yakin dengan pernyataannya. Gelar Copa del REy yang diraih dan peluang meraih gelar La Liga menjadi bukti bahwa dirinya penting bagi klub tersebut.

Susunan Pemain Villarreal versus Barcelona:

Villarreal (4-4-2): Sergio Asenjo; Juan Foyth, Raul Albiol (c), Pau Torres, Alberto Moreno; Samuel Chukwueze, Etienne Capoue, Daniel Parejo, Manu Trigueros; Gerard Moreno, Paco Alcacer.

Pelatih: Unai Emery

Barcelona (3-1-4-2): Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza, Gerard Pique, Clement Lenglet; Sergio Busquets; Jordi Alba Sergino Dest, Frenkie de Jong, Pedri; Lionel Messi (c), Antoine Griezmann.

Pelatih: Ronald Koeman

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Bandar Poker.

Liverpool gagal memetik kemenagnan di pekan ke-33 Liga Primer Inggris. Menjamu Newcastle United di Stadion Anfield pada Sabtu, 20 April 2021 dini hari WIB, The Reds bermain imbang 1-1.

Liverpool sebenarnya lebih dulu memimpin melalui Mohamed Salah di babak pertama. Namun keunggulan itu tak bertahan hingga laga usai. Joe Willock berhasil menyamakan kedudukan di paruh kedua.

Hasil imbang ini membuat kedua tim harus berbagi satu angka. Liverpool mendapat tambahan satu poin saja untuk melengkapi perolehan poinnya menjadi 54. Liverpool masih berada di urutan keenam. Sementara itu Newcastle kini mengemas total 36 poin dan masih tercecer di papan bawah, tepatnya di posisi ke-15.

Hasil ini tentu diluar harapan Si Merah. Alih-alih mendapat poin sempurna, mereka justru kehilangan kesempatan emas di kandang sendiri. Situasi ini membuat perjuangan Liverpool untuk mengakhiri musim di zona Liga Champions semakin berat, mengingat pertandingan musim ini tersisa lima laga.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui bahwa mereka kehilangan banyak peluang. Ia menyayangkan para pemain Liverpool gagal menjaga momentum positif untuk tetap unggul.

“Kami memiliki momen positif dengan 1-0 [lewat gol Salah] tetapi kami memiliki banyak momen negatif dengan kehilangan peluang. Anda dapat melihatnya melalui bahasa tubuh, Anda dapat melihatnya di hampir semua hal,” ujar Klopp, seperti dilansir dari BolaVita.

Ia menilai para pemainnya tidak mampu beradaptasi dengan situasi di lapangan pertandingan. “Anda berkata, ‘mari kita coba mengubahnya’, tetapi itu tidak pernah terjadi, tidak ada yang berubah di paruh waktu, tidak seperti kita bilang, ‘mari kita keluar dan berikan mereka bola dan serang balik diri kita sendiri.'”

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengkritik daya juang para pemainnya. Ia melihat para pemainnya terlalu lembek sehingga membuka ruang bagi lawan untuk mencetak gol.

“Kami punya peluang dan biasanya tidak masalah kehilangan peluang karena itu terjadi pada semua tim di luar sana, tetapi dalam situasi kami saat ini semua orang seperti, ‘oh, lagi’, begitulah, dan terlalu lembek.”

Pria asal Jerman itu tak bisa memahami hasil tersebut. Ia begitu kecewa. Menurutnya, kesalahan di lapangan pertandingan adalah sesuatu yang wajar. Namun melihat bagaimana kesalahan dipertontonkan para pemainnya di laga tersebut, ia mengaku sulit menerima dan memahaminya.

“Jujur saja, saya tidak bisa menerimanya. Saya dapat menerima banyak hal, kami adalah manusia, kami memiliki masalah kami sendiri, tetapi hal-hal seperti ini dalam sepak bola tidak dapat saya terima,” tegasnya.

Liverpool harus memaksimalkan sisa pertandingan untuk mendapatkan posisi terbaik di akhir musim. Bila ingin tampil di pentas Liga Champions musim depan maka tidak boleh lagi melakukan kesalahan serupa. Bila tidak maka Liverpool harus menerima kenyataan tampil di turnamen kasta kedua, Liga Europa.

Susunan Pemain Liverpool versus Newcastle United:

Liverpool (4-2-3-1): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Fabinho, Ozan Kabak, Andrew Robertson; Georginio Wijnaldum, Thiago (Curtis Jones 77′); Mohamed Salah, Diogo Jota (James Milner 58′), Sadio Mane; Roberto Firmino.

Pelatih: Jurgen Klopp

Newcastle United (3-5-2): Martin Dubravka; Jacob Murphy, Federico Fernandez, Ciaran Clark (Joseph Willock 65′), Paul Dummett, Matt Ritchie; Jonjo Shelvey, Sean Longstaff, Miguel Almiron (Dwight Gayle 85); Allan Saint-Maximin, Joelinton (Callum Wilson 61′).

Pelatih: Steve Bruce

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker IDN.

Barcelona mencatatkan kemenangan telak di pekan ke-32 La Liga Spanyol. Menghadapi tamunya Getafe di Stadion Nou Camp pada Jumat, 23 April 2021 dini hari WIB, Blaugrana menang dengan skor 5-2. Messi pun berhasil membukukan dua gol dalam pertandingan ini.

Messi tampil gemilang di pertandingan itu. Pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu mencetak brace alias dua gol. Tiga gol lainnya disumbangkan oleh Ronald Araujo, gol bunuh diri Sofian Chakla, dan sepakan penalti Antoine Griezmann di penghujung laga.

Sementara itu sepasang gol tim tamu dilesatkan oleh sepakan penalti Enes Unal dan gol bunuh diri Clement Lenglet. Kemenangan ini sangat penting bagi Barcelona. Tambahan tiga angka membuat koleksi poin mereka menjadi 68. Barcelona pun kembali ke posisi ketiga setelah sebelumnya sempat dikudeta Sevilla.

Barcelona semakin mendekati perolehan poin Atletico Madrid dan Real Madrid di puncak klasemen. Bagi Getafe kekalahan ini membuat posisi mereka tertahan di papan bawah, tepatnya di posisi ke-15 dengan tabungan total 31 angka.

Di pertandingan ini, pelatih Barcelona, Ronald Koeman sempat menunjukkan kekesalannya pada Oscar Mingueza. Ia terlihat marah dan menolak bersalaman dengan pemain muda itu saat ditarik keluar.

Usai pertandingan, pelatih asal Belanda itu mengakui tindakannya itu bisa saja berlebihan untuk seorang pemain yang sudah bermain baik. Namun ada sisi positif lain yang bisa dipetik pemain itu dari insiden tersebut.

“Mungkin saya agak berlebihan, karena Mingueza menjalani musim yang hebat. Para pemain muda harus belajar bahwa di Barcelona Anda harus selalu fokus 100 persen pada setiap laga. Pergantian itu tidak ada hubungannya dengan amarah saya,” beber Koeman.

Mantan pelatih timnas Belanda itu juga mengomentari pergantian Gerard Pique dan Clement Lenglet dengan Ilaix Moriba dan Ronald Araujo. Menurutnya hal tersebut murni pertimbangan taktis. Salah satu alasan adalah soal kebugaran kedua pemain senior itu.

“Pergantian Gerard Pique direncanakan karena dia sedikit lelah setelah final Copa del Rrey. Kami memutuskan untuk bermain dengannya selama 45 menit,” tandasnya.

Sementara itu terkait masa depan Lionel Messi di Camp Nou, Pique enggan berbicara terlalu panjang. Sejauh ini Messi memang belum memperpanjang kontraknya.

“Saya tidak dapat memberi tahu Anda apa yang akan terjadi dengan Leo (Messi). Saya pikir dalam beberapa bulan terakhir ia terlihat lebih bahagia. Itu yang terpenting,” beber Pique.

Susunan Pemain Barcelona versus Getafe:

Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza (Samuel Umtiti 75′), Gerard Pique (Ronald Araujo 46′), Clement Lenglet (Ilaix Moriba 46′), Jordi Alba; Sergi Roberto (Trincao 64′), Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Lionel Messi, Antoine Griezmann, Pedri.

Pelatih: Ronald Koeman

Getafe: David Soria; Juan Iglesias, Djene Dakonam, Sofian Chakla, Chema Rodriguez (Josete Miranda 76′); Damian Suarez, Nemanja Maksimovic (Mauro Arambarri 46′), Carles Alena (Sabit Abdulai 46′), Marc Cucurella (Amankwaa Akurugu 46′); Takefusa Kubo, Angel Rodriguez (Enes Unal 63′).

Pelatih: Jose Bordalas

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker QQ.

Chelsea hanya bisa mendapat satu poin di pertandingan pekan ke-32 Liga Primer Inggris. Menjamu Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge, Rabu, 21 April 2021 dini hari WIB, The Blues ditahan imbang. Kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor kaca mata.

Hasil imbang ini membuat Chelsea hanya bisa mendapat satu poin, demikian juga tamunya. Tambahan satu angka membuat koleksi poin Chelsea kini menjadi 55. Posisi Chelsea di tabel klasemen sementara pun berubah. Armada Thomas Tuchel naik ke posisi keempat, unggul selisih gol dari West Ham di posisi kelima.

Chelsea kini terpaut satu angka dari Leicester City di urutan ketiga. Hanya saja Leicester bisa memperlebar jarak bila mampu memenangi pertandingan ke-32.

Sementara itu bagi Brighton, satu angka ini tak cukup mendongkrak posisi mereka untuk menjauh dari zona degradasi. Dengan tabungan total 34 poin dari 32 pertandingan, Brighton tertahan di posisi ke-16. Brighton berjarak tujuh angka dari Fulham di zona degradasi.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel justru merasa khawatir dengan posisi mereka saat ini. Ia takut jangan sampai timnya tak bisa bermain baik di laga-laga selanjutnya sehingga mereka tetap mengamankan posisi di zona Liga Champions.

“Saya khawatir. Saya tidak akan pernah senang dengan satu poin di Stamford Bridge. Jelas target kami untuk memenangkan pertandingan kandang, meskipun kami tahu itu pertandingan yang sulit,” beber Tuchel, seperti dilansir dari NagaBola.

“Kami kehilangan poin penuh dalam dua pertandingan kandang, dan itu membuat saya sedikit khawatir. Tapi ya sudahlah. Kami harus terus maju. Brighton sangat kuat, tim yang tak bisa diremehkan. Mereka memiliki banyak kualitas, gaya permainan yang unik, sulit untuk menciptakan peluang,” sambungnya.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu mengatakan hasil ini tidak lepas dari pengaruh sejumlah pertandingan di Liga Champions Eropa dan semi final Piala FA. Di dua laga krusial itu, mereka tidak banyak melakukan perubahan formasi. Tidak heran di pertandingan ini, pelatih asal Jerman itu melakukan sejumlah rotasi.

“Saya lihat ada dampak fisik dari pertandingan melawan Porto dan Man City. Kami memutuskan untuk tidak melakukan banyak rotasi di dua pertandingan itu.”

Susunan Pemain Chelsea versus Brighton & Hove Albion:

Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Kurt Zouma, Andreas Christensen, Antonio Rudiger; Reece James, Jorginho (c), Mason Mount, Marcos Alonso (Callum Hudson-Odoi 67′); Hakim Ziyech (Olivier Giroud 77′), Kai Havertz (Timo Werner 67′), Christian Pulisic.

Pelatih: Thomas Tuchel

Brighton & Hove Albion: Robert Sanchez; Ben White, Lewis Dunk (c), Adam Webster; Joel Veltman, Pascal Gross, Yves Bissouma, Dan Burn; Alexis Mac Allister (Neal Maupay 74′), Danny Welbeck (Jakub Moder 86′), Leandro Trossard (Adam Lallana 60′).

Pelatih: Graham Potter

Berita ini disponsori oleh Asiabetking – Agen Slot Online.

Liverpool hanya bisa meraih satu poin dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris. Menghadapi tuan rumah Leeds United di Elland Road pada Selasa, 20 April 2021 dini hari WIB, The Reds ditahan imbang sama kuat, 1-1.

Liverpool lebih dulu memimpin di babak pertama. Sadio Mane mencetak gol yang membuat Liverpool berpeluang besar membawa pulang tiga poin. Sayangnya, keunggulan tim tamu pupus jelang bubaran. Diego Llorente berhasil menggetarkan gawang Liverpool untuk memaksa hasil imbang.

Kedua tim pun harus rela berbagi angka. Tambahan satu angka membuat koleksi poin Liverpool kini menjadi 53. Liverpool masih tertahan di posisi keenam. Sementara itu Leeds United menempati urutan ke-10 dengan tabungan total 46 poin. Liverpool masih harus berjuang keras untuk kembali ke zona Liga Champions.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan timnya bermain bagus di babak pertama. Hanya saja ia mengakui tidak mudah menghadapi tim promosi itu.

“Kami memainkan permainan yang sangat bagus di babak pertama, permainan yang sangat bagus. Jika Anda lebih sering melihat Leeds, mungkin Anda tahu betapa sulitnya bermain melawan mereka,” beber Klopp.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan mereka berusaha bermain lebih dalam. Namun pilihan tersebut ternyata tidak membuahkan hasil. Tuan rumah justru mampu mencetak gol balasan dan memaksa hasil seri.

“Kemudian kami selangkah demi selangkah lebih ke dalam, bertahan lebih dalam, dan itu tidak masuk akal. Itu tidak membantu. Tapi itu pertandingan yang intens untuk melawan mereka jadi kami turun lebih dalam, itu tidak benar tapi itu terjadi pada kami.”

Terkait satu poin yang bisa mereka bawa pulang, mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai mereka tetap puas. Menurutnya ada faktor keberuntungan juga dalam pertandingan tersebut.

“Sejujurnya, itu pertarungan yang sulit. Tidak masalah. Saya akan suka hasil 1-0, tetapi selalu diingat, bahwa Anda harus sedikit beruntung.”

Menurutnya, walau sebuah tim bermain baik, belum tentu hasil akhir berpihak kepada mereka. Inilah situasi yang lumrah dalam pertandingan sepak bola.

“Terkadang Kami kalah dalam pertandingan di mana kami lebih baik dan kami memenangkan pertandingan di mana kami lebih buruk, begitulah hidup. Itu adalah hari yang berat dan sekarang sudah berakhir.”

Selanjutnya Liverpool akan menghadapi Newcastle United pada akhir pekan ini. Klopp menegaskan pertandingan tersebut pun tidak mudah.

” Newcastle adalah tantangan yang berbeda tetapi kami akan menghadapinya. Menjadi sedikit lebih klinis dan kemudian kami akan mencetak gol.”

Susunan Pemain Leeds United versus Liverpool:

Leeds United: Illan Meslier; Ezgjan Alioski (Mateusz Klich 79′), Pascal Struijk, Diego Llorente, Luke Ayling; Kalvin Phillips; Jack Harrison, Tyler Roberts (Pablo Hernandez 86′), Stuart Dallas, Helder Costa (Ian Poveda 67′); Patrick Bamford.

Pelatih: Marcelo Bielsa

Liverpool: Alisson; Andy Robertson, Ozan Kabak, Fabinho, Trent Alexander-Arnold; Thiago, Giorginio Wijnaldum, James Milner; Sadio Mane (Mohamed Salah 71′), Roberto Firmino, Diogo Jota (Alex Oxlade-Chamberlain 81′).

Pelatih: Jurgen Klopp

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Agen Domino.

Chelsea akhirnya berhasil meraih satu tiket ke final Piala FA. The Blues memenangkan pertarungan ketat menghadapi Manchester City pada pertandingan yang digelar di Stadion Wembley pada Minggu, 18 April 2021. Di laga itu, Si Biru menang satu gol tanpa balas.

Gol tunggal Chelsea dicetak oleh Hakim Ziyech. Gol semata wayang ini lebih dari cukup mengantar Chelsea ke partai pamungkas. Selanjutnya, Chelsea akan menanti pemenang antara Leicester City menghadapi Southampton yang akan bertarung pada Senin, 19 April 2021 dini hari WIB.

Kedua tim berusaha mengendalikan pertandingan sejak menit awal. Chelsea memiliki peluang emas untuk membuka keunggulan di awal pertandingan. Sayangnya, sepakan Hakim Ziyech yang berhasil menggetarkan gawang The Citizen dianulir wasit. Sang pengadil pertandingan menilai Timo Werner yang bertindak sebagai pemberi assist lebih dulu berada dalam posisi offside.

Chelsea akhirnya mencetak gol di awal babak kedua. Berawal dari umpan terobosan Mason Mount, Werner yang berhasil lolos dari jebakan offside memberikan umpan tarik akurat kepada Ziyech. Tanpa hambatan Ziyech sukses menggetarkan gawang City yang dijaga Steffen.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengakui kemenangan ini tidak mudah bagi mereka. Ia tahun seperti apa kualitas lawan yang dihadapi.

“Jika Anda menghadapi Pep, Anda tahu bahwa Anda menghadapi level paling tinggi di Eropa karena di mana pun dia berada, entah itu bersama Barcelona, Bayern Munich, maupun kini bersama Manchester City, selama bertahun-tahun menjadi benchmark bersama tim-timnya dan dia kembali seperti itu,” beber Tuchel.

“Target kami adalah menutup gap selama 90 menit karena itu mungkin dalam sepakbola dan jika Anda sampai pada momentum yang baik, maka Anda bisa mewujudkannya,” sambung pelatih asal Jerman itu.

Lebih lanjut, mantan pelatih PSG itu mengaku senang dengan hasil tersebut. Ia bangga dengan penampilan timnya.
“Saya amat sangat bahagia dan bangga kepada penampilan tim kami karena kami bermain dengan sangat berani.”

Kemenangan ini menunjukkan seperti apa kualitas Chelsea saat ini. Ia menilai kini level permainan mereka sudah berada sejajar dengan tim kuat asal kota Manchester itu.

“Kami mampu mengatasi Manchester City dan lolos ke final Piala FA. Jika melihat dari keseluruhan 90 menit, Anda bisa bilang kalau Chelsea kini sudah selevel City, kami mampu memangkas gap yang ada sebelumnya antara kedua tim,” pungkasnya.

Susunan Pemain Chelsea versus Manchester City:

Chelsea (3-4-2-1): Kepa Arrizabalaga; Rudiger, Silva (Kurt Zouma 88′), Cesar Azpilicueta; Ben Chilwell, Jorginho, N’Golo Kante, James; Mason Mount (Pulisic 70′), Hakim Ziyech (Emerson 79′); Timo Werner (Kai Havertz 79′)

Pelatih: Thomas Tuchel

Manchester City (4-2-3-1): Steffen; Mendy, Laporte, Dias, Cancelo; Rodri, Fernandinho; Raheem Sterling, Kevin De Bruyne (Phil Foden 48′), Ferran Torres (Ilkay Gundogan 64′); Gabrierl Jesus

Pelatih: Pep Guardiola

Berita ini disponsori oleh Club Poker Online Indonesia – Situs Poker IDN.

Arsenal akhirnya berhak atas satu tiket ke babak semi final Liga Europa. Slavia Praha yang sempat merepotkan di leg pertama babak perempat final akhirnya bisa diatasi. The Gunners memetik kemenangan telak saat kedua tim bertemu lagi pada Jumat, 16 April 2021 dini hari WIB.

Tidak tanggung-tanggung, ledakan Meriam London itu berakhir dengan kemenangan empat gol tanpa balas di Liga Europa. Arsenal pun ke empat besar dengan keunggulan agregat 5-1, walau di pertemuan pertama kedua tim bermain sama kuat, 1-1.

Empat gol Arsenal di pertandingan ini dicetak oleh Nicolas Pepe di menit ke-18, Alexandre Lacazette di menit ke-21 dan 77, serta Bukayo Saka di menit ke-24.

Saka yang berkontribusi satu gol di pertandingan ini memuji performa timnya. Mereka bermain baik sejak awal pertandingan. Ia mengaku senang mereka akhirnya bisa ke semi final Liga Europa.

“Luar biasa dari awal hingga akhir. Kami melakukannya untuk semua fans, mereka semua pantas mendapatkannya atas semua dukungan yang mereka berikan kepada kami. Kami sangat senang bisa melaju,” beber Saka.

Lebih lanjut ia mengatakan mereka seharusnya sudah bisa bernapas lega sejak pertandingan pertama. Ada gol yang dianulir dan sejumlah peluang yang gagal mereka konversi dengan baik.

Tidak hanya sampai di semi final, Arsenal pun berpeluang untuk melangkah hingga ke partai puncak. Bahkan tidak menutup kemungkinan tim London Utara itu berpeluang meraih gelar juara.

“Itu menunjukkan kepada semua orang betapa menyenangkannya kami, ketika kami bermain seperti ini, sangat luar biasa terlibat di dalamnya. Kami memiliki peluang untuk melaju ke final dan memenangkan kompetisi ini. Kami menantikan pertandingan berikutnya.”

Selanjutnya Arsenal masih akan melewati hadangan Villarreal di babak semi final. Menariknya, tim asal Spanyol itu ditangani mantan pelatih Arsenal, sekaligus salah satu pelatih tersukses di kompetisi tersebut. Dia adalah Unay Emery.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengatakan pertadingan ini tidak akan mudah. “Kami akan menghadapi lawan yang memiliki pengalaman besar di kompetisi Eropa dan manajer Emery yang telah memenangkan gelar tiga kali,” beber Arteta.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu mengatakan mereka harus mempersiapkan diri menghadapi tim tersebut. Walau begitu mereka tidak akan terbebani dengan rekam jejak lawan.

Susunan pemain Slavia Praha versus Arsenal:

Slavia Praha (4-5-1): Ondrej Kolar; Alexander Bah (46′ Denis Visinsky), Tomas Holes, David Zima, Jan Boril (46′ Oscar Dorley); Petr Sevcik, Nicolae Stanciu (46′ Ondrej Lingr), Jakub Hromada (46′ Lukas Masopust), Lukas Provod, Peter Olayinka; Jan Kuchta (71′ Stanislav Tecl).

Pelatih: Jindřich Trpišovský

Arsenal (3-5-2): Bernd Leno: Calum Chambers, Rob Holding, Pablo Mari; Emile Smith Rowe (67′ Mohamed Elneny), Granit Xhaka, Dani Ceballos, Thomas Partey (78′ Cedric Soares), Bukayo Saka (78′ Gabriel Martinelli); Nicolas Pepe (88′ Folarin Balogun), Alexandre Lacazette (78′ Edward Nketiah).

Pelatih: Mikel Arteta

Berita ini disponsori oleh IDNSports – Agen Bola Terpercaya.