Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
By - Writter

Tekuk Pasangan Junior, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke Final

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil melaju ke babak final Mola TV PBSI usai menaklukkan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dalam dua game langsung, 21-17, 21-17. Pertandingan semifinal berlangsung pagi ini di Pelatnas PBSI Cipayung.

Mengontrol ritme permainan di poin-poin akhir menjadi kunci kemenangan Praveen/Melati, sebaliknya Adnan/Mychelle masih belum bisa stabil mempertahankan keunggulan mereka. Adnan/Mychelle sering unggul di perolehan angka, tapi mereka akhirnya harus menyerah dari Praveen/Melati.

“Kami sudah tahu Adnan/Mychelle ini junior yang bisa tembus ke papan atas, pola mainnya menarik dan bagus, cepat. Mereka curi start dengan permainan cepat, tapi di pertengahan game pertama kami bisa antisipasi, kami bawa mereka ke permainan kami,” beber Praveen seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Senada dengan Praveen, Melati juga memuji penampilan Adnan/Mychelle yang merupakan junior mereka di pelatnas. Namun Melati juga menggarisbawahi hal yang mesti ditingkatkan oleh Adnan/Mychelle.

“Mereka mainnya rapi tapi masih banyak mati sendirinya. Sedangkan kami tadi unggul di poin-poin kritis, kami bisa ambil di situ,” ungkap Melati.

Laga semifinal di pool bawah mempertemukan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Pemenang dari pertandingan ini akan berjumpa dengan Praveen/Melati di partai puncak.

“Dua-duanya punya potensi bagus, rangking mereka juga lumayan. Tapi kami sudah siapkan semua” ungkap Praveen soal laga final, seperti lansiran berita NOVA88 News.

Sebelumnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melaju ke semifinal usai melewatkan pertandingan tiga game melawan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Juara all England ini menang dengan skor 15-21, 21-19, 21-18.

Praveen/Melati yang merupakan unggulan pertama, sempat kehilangan game pertama karena kalah start. Mereka banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan ini bisa dimanfaatkan oleh Hafiz/Gloria.

“Di awal, kami tidak bisa langsung in ke permainan, jadi banyak ketekan terus oleh lawan. Selain itu banyak kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan,” ujar Praveen setelah pertandingan.

“Di perempat final ini lawannya lebih berat, Hafiz/Gloria sepantaran dengan kami. Kalau soal main memang lebih enak main tadi pagi, seperti Jordan bilang tadi, kami nggak bisa langsung in di awal permainan. Di game kedua baru dapat mainnya,” tandas Melati.

Sementara itu Praveen mengapresiasi kinjera Hafiz dan Gloria yang disebut sebagai pasangan yang ulet. Selain itu keduanya juga tidak mudah mati dan memiliki pertahanan yang bagus.

“Hafiz/Gloria adalah pasangan yang ulet, nggak gampang mati, pertahanan mereka bagus. Menghadapi mereka harus siap capek, siap reli panjang,” puji Praveen.

adnan Maulana - Mychelle Crhystine
By - Writter

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Rebut Posisi Tiga PBSI Home Tournament

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso menjadi juara ketiga ganda campuran Mola TV PBSI Home Tournament setelah mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan rubber game, 21-15, 14-21, 22-20.

Seperti sudah diprediksi, duel kedua pasangan berlangsung begitu seru, Adnan/Mychelle yang unggul jauh di game pertama, mendapat perlawanan sengit di game kedua dari Rinov/Pitha. Di game ketiga, pertarungan berlangsung sengit hingga berakhir adu setting yang dimenangkan Adnan/Mychelle.

“Kami mainnya lebih yakin, waktu kedudukan 20-18 itu kami masih terlalu santai. Jadi waktu 20-20, kami lebih yakin lagi dan bisa menutup game,” beber Adnan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Adnan/Mychelle mengaku puas dengan capaian mereka di posisi ketiga pada turnamen ini. Di perebutan juara ketiga, Adnan/Mychelle menundukkan Rinov/Pitha yang lebih diunggulkan.

“Waktu masuk lapangan harus langsung in dan nggak boleh lihat rangking lagi. Kalau ditanya puas atau tidak, ya 50-50, kami puas dengan hasil juara ketiga. Tapi kami masih harus banyak belajar terutama dari fokus dan mainnya yang harus lebih safe,” jelas Mychelle.

Mychelle menambahkan bahwa di pertandingan kali ini, ia kesulitan mendapat bola di area depan net. Rinov/Pitha sepertinya telah membaca pola permainan Adnan/Mychelle dan tahu ke mana harus mengarahkan bola di saat yang tepat.

“Tadi agak kagok juga karena saya nggak dapat bola di depan. Lawan sudah jagain banget soalnya, karena sudah sama-sama tahu ya,” tutur Mychelle.

Sementara itu, mengevaluasi penampilannya sepanjang turnamen ini, Adnan mengatakan bahwa ia harus bisa lebih stabil menjaga fokusnya.

“Buat saya, jaga fokus yang paling penting. Kalau sudah melakukan kesalahan juga jangan sampai down, jangan terlalu dipikirkan,” tegas Adnan.

Adnan/Michelle gagal ke final setelah ditaklukkan unggulan pertama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Adnan Maulana/Mychelle menyerah dalam dua game langsung, 21-17, 21-17.

Mengontrol ritme permainan di poin-poin akhir menjadi kunci kemenangan Praveen/Melati, sebaliknya Adnan/Mychelle masih belum bisa stabil mempertahankan keunggulan mereka. Adnan/Mychelle sering unggul di perolehan angka, tapi mereka akhirnya harus menyerah dari Praveen/Melati.

“Kami sudah tahu Adnan/Mychelle ini junior yang bisa tembus ke papan atas, pola mainnya menarik dan bagus, cepat. Mereka curi start dengan permainan cepat, tapi di pertengahan game pertama kami bisa antisipasi, kami bawa mereka ke permainan kami,” beber Praveen usai menundukkan Adnan/Mychelle, seperti dilansir dari NOVA88 News.

Senada dengan Praveen, Melati juga memuji penampilan Adnan/Mychelle yang merupakan junior mereka di pelatnas. Namun Melati juga menggarisbawahi hal yang mesti ditingkatkan oleh Adnan/Mychelle.

Adnan/Mychelle
By - Writter

Adnan Maulana/Mychelle Bandaso Melesat ke Semi Final

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso melaju ke semifinal Mola TV PBSI Home Tournament usai menghentikan perlawanan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dengan skor 21-14, 21-17.

Duel di perempat final ini merupakan ulangan partai penyisihan grup B yang juga dimenangkan Adnan/Mychelle dengan skor 21-16, 21-19. Pada pertandingan sore ini, Adnan/Mychelle sempat kewalahan dengan perubahan tempo permainan yang diterapkan Rehan/Lisa di game kedua.

“Tempo permainan jadi lambat dan nggak sesuai sama pola kami. Tipe main kami lebih banyak menyerang dengan menurunkan arah bola. Lalu kami mengatasi dengan kembali ke permainan kami, jangan sampai terbawa lagi ke tempo yang lambat,” beber Adnan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Mychelle menambahkan lawan yang dihadapi hari ini mampu mengembangkan permainan dengan menambah variasi pukulan.

“Lawan juga menambah variasi pukulan yang awalnya banyak lurus-lurus saja, jadi banyak pukulan silang,” tambah Mychelle.

Adnan/Mychelle masih menunggu calon lawan di semifinal, antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atau Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

“Kami harus lebih safe mainnya, jangan banyak melakukan kesalahan sendiri. Pelatih juga bilang kalau kami harus saling mengingatkan untuk jaga fokusnya,” sambung Mychelle.

Sementara itu Adnan mengatakan mereka akan tampil maksimal di babak semi final, terlepas dari siapa lawan yang akan dihadapi. Sudah pasti keduanya akan menghadapi salah satu dari pasangan senior.

“Untuk babak semifinal, kami mau main maksimal saja, lawan kan lebih senior. Menghadapi pemain yang lebih senior itu harus bisa langsung in ke permainan dan fokusnya harus stabil sepanjang permainan,” kata Adnan.

Sementara itu di pertandingan terakhir penyisihan grup B Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso berhasil menghentikan perlawanan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dalam dua game langsungdengan skor 21-16, 21-19.

Di game kedua, pertarungan sempat sengit dan kedua pasangan saling berkejaran angka. Pertahanan Adnan/Mychelle memang tidak sekokoh di game pertama, namun pasangan unggulan keempat ini berhasil mengatasi tekanan yang dilancarkan Rehan/Lisa.

“Saya banyak buang-buang poin dan mati-mati sendiri, bolanya mati bukan dimatikan lawan tapi karena kesalahan saya sendiri. Di game kedua memang Rehan/Lisa mengubah pola main, dan konsentrasi kami menurun dibanding di game pertama,” beber Adnan, seperti dilansir dari SBOBET Mobile News.

Adnan/Mychelle keluar sebagai juara grup B dengan mengantongi dua kemenangan di laga penyisihan. Sebelumnya mereka mengalahkan Ghifari Anandaffa Prihardika/Angelica Wiratama dengan skor 21-12, 21-15. Dengan demikian, Rehan/Lisa menjadi runner up grup, sedangkan Ghifari/Angelica menjadi juru kunci di grup B dan tidak berhasil lolos ke perempat final.

By - Writter

Hafiz Faizal/Gloria Widjaja Masih Terlalu Tangguh Bagi Pasangan Junior

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja tundukkan junior mereka, Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil, dalam laga penyisihan grup D Mola TV PBSI Home Tournament. Sempat sengit di awal game pertama, Hafiz/Gloria akhirnya menang dua game langsung dengan skor 21-15, 21-10.

Setelah lama absen tanding, Hafiz/Gloria sempat canggung di awal pertandingan tadi. Namun mereka terus berkomunikasi untuk meningkatkan performa mereka di lapangan.

“Kalau strategi, sebetulnya sama saja seperti biasa di pertandingan. Tapi karena sudah lama tidak bertanding, jadi tadi diingat-ingat lagi kebiasaan-kebiasaan kami di lapangan. Kami juga sudah komunikasi untuk lebih siap dan jagain lagi di depan dan belakangnya, pokoknya bagaimana caranya kembalikan momen lagi di saat pertandingan,” beber Gloria usai laga.

Lebih lanjut pemain jangkung ini mengatakan sempat merasa aneh setelah lama tak bertanding. Ditambah lagi lawan yang harus dihadapi adalah rekan sendiri. Namun demikian keduanya berangsur-angsur bisa beradaptasi dengan keadaan.

“Awalnya merasa aneh karena baru kembali bertanding, lawannya teman sendiri, nggak ada penonton, dan lawan didampingi pelatih kami juga. Tapi lama-lama kami mulai terbiasa,” sambung Gloria.

Sementara itu Hafiz mengomentari terkait performa junior mereka. Menurutnya performa Teges dan Indah belum konsisten. Hal inilah yang dimanfaatkan Hafiz dan Gloria untuk mencuri poin.

“Teges/Indah masih belum konsisten menerapkan pola main mereka, sebetulnya mereka punya pola yang bagus, tapi mereka belum bisa tahan di pola itu. Kami banyak manfaatkan celah ini tadi,” ungkap Hafiz.

Unggulan pertama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengatakan bahwa Hafiz/Gloria akan menjadi lawan terberat mereka di turnamen ini. Hafiz/Gloria pun mengatakan hal yang sama.

“Kami juga sama, Praveen/Melati adalah lawan terberat kami. Kami sudah sering ketemu dan hasilnya menang-kalah. Sebetulnya yang menentukan itu kesiapan di lapangan,” jawab Hafiz.

Dari lansiran berita Joker123 news, Gloria mengatakan pasangan Praveen dan melati sedang bagus. Namun demikian Gloria mengatakan segala sesuatu bisa saja terjadi di lapangan pertandingan.

“Mereka lebih diunggulkan, penampilan mereka pun sedang bagus. Tapi kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di pertandingan, apa pun bisa terjadi,” ungkap Gloria.

Mola TV PBSI Home Tournament sesi sore akan dimainkan hari ini mulai pukul 15.00 WIB. Berikut daftar pertandingan selengkapnya:

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Ghifari Anandaffa Prihardika/Angelica Wiratama

Zacharia Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela vs Muhammad Yusuf Maulana/Lanny Tria Mayasari

Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow vs Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil

Mola TV PBSI Home Tournament
By - Writter

Jawara All England Jadi Unggulan Pertama di PBSI Home Tournament

Mola TV PBSI Home Tournament di pekan kedua bakal menyajikan pertandingan sektor ganda campuran pelatnas PBSI. Berbeda dengan tim ganda putra yang telah diselenggarakan pekan ini, tim ganda campuran akan mempertandingkan sesama pemain pelatnas dengan pasangan tetapnya.

Praveen Jordan akan berduet dengan Melati Daeva Oktavianti dan menjadi favorit untuk memenangkan kompetisi ini. Jika melihat kekuatan di atas kertas dan hasil yang diraih keduannya, Praveen/Melati yang kini duduk di peringkat empat dunia, memang punya kans besar untuk merebut posisi teratas.

Akan tetapi, Praveen/Melati  yang merupakan pasangan juara All England, harus waspada dengan perlawanan rekan-rekan satu timnya. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang dijagokan di posisi kedua, bukanlah lawan mudah buat Praveen/Melati. Begitu pula pemain-pemain muda seperti Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso atau pasangan junior Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil yang mungkin saja membuat kejutan.

Hal inilah yang melatarbelakangi kenapa pasangan di sektor ganda campuran tidak diacak seperti di sektor ganda putra.

“Kekuatan di ganda campuran cukup merata, masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Pemain-pemain muda pun punya kesempatan untuk bisa mengalahkan yang di atas mereka peringkatnya, misalnya Teges/Indah, bukan berarti mereka tidak bisa mengalahkan yang lebih senior, mungkin saja,” kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

“Praveen/Melati memang yang terbaik saat ini, tetapi ini bisa jadi ujian buat mereka. Apakah mereka jadi yang paling diunggulkan, lawannya teman sendiri, tetap bisa konsisten? Turnamen ini bisa jadi ajang ukur kemampuan buat Praveen/Melati, mereka harus latihan lebih keras, ditambah fokusnya dan yang penting konsisten, apakah mereka bisa melewati tantangan dari teman-teman sendiri?” lanjut Susy.

Sebanyak sebelas ganda campuran akan bertarung selama tiga hari, mulai Rabu (1/7) mendatang. Sebelas pasangan terbagi menjadi empat grup berdasarkan peringkat dunia masing-masing, dua pasangan terbaik dari tiap grup berhak untuk lolos ke perempat final.

Di perempat final, calon lawan para juara grup akan diundi lagi. Mereka yang sudah bertemu di penyisihan grup, bisa saja berjumpa lagi dengan lawan yang sama di perempat final, demikian dilansir dari NOVA88 sportsnews.

Berikut hasil undian ganda campuran Mola TV PBSI Home Tournament:

Grup A

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami

Grup B

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

Ghifari Anandaffa Prihardika/Angelica Wiratama

Grup C

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Zacharia Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela

Muhammad Yusuf Maulana/Lanny Tria Mayasari

Grup D

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow

Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil

Rian Ardianto/Daniel Marthin
By - Writter

Rian Ardianto/Daniel Marthin Finis di Posisi Tiga PBSI Home Tournament

Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin berhasil menjadi juara III ganda putra Mola TV PBSI Home Tournament. Di laga kelima pagi ini, Rian/Daniel merebut kemenangan straight game atas Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando dengan skor 21-19, 21-12.

Rian/Daniel merebut total tiga kemenangan dari total lima pertandingan. Sebagai sesama pemain belakang, di turnamen ini Rian/Daniel banyak mengasah pengalaman mereka untuk lebih aktif di depan net.

“Banyak pelajaran yang kami ambil, jadi pemain belakang atau depan itu ada plus-minusnya. Karena saya sudah biasa jadi pemain belakang, nggak begitu sering cari umpan, sekarang betul-betul berpikir cari cara untuk partner saya bisa menyerang,” beber Rian seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Sementara itu Daniel mengatakan di laga kali ini mereka harus menghadapi lawan yang bermain lob panjang. Situasi ini diakui justru menguntungkan mereka.

“Di awal permainan, lawan banyak main no lob panjang dan mereka dapat banyak poin dari permainan ini. Jadi kami coba cari peluang dengan ubah main ke no lob pendek dulu,” tambah Daniel.

Meskipun baru dipasangkan dan sama-sama berstatus smasher, namun duet Rian/Daniel di Mola TV PBSI Home Tournament ini tidaklah jelek. Keduanya membuktikan bahwa dua kekalahan di awal bisa dijadikan bahan introspeksi diri dan mereka pun bisa menjalankan instruksi pelatih.

“Daniel bermain cukup baik selama turnamen ini, yang perlu ditambahkan adalah sebagai pemain belakang, coba lebih inisiatif di permainan depan, jadi bisa cover di area depan juga. Saya juga masih terus belajar di bagian ini,” ungkap Rian memberikan evaluasi terhadap permainan mereka.

Sebagaimana diketahui dua dari tiga kemenangan Rian/Daniel di antaranya diraih atas Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto. Rian/Daniel membungkam lawannya itu dengan skor 21-12, 21-7.

Pasangan lainnya yang mereka kalahkan adalah Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri, lewat duel tiga game dengan skor 20-22, 21-19, 21-12.

“Sore ini kami mainnya lebih percaya diri, karena pagi tadi kami bisa menang untuk pertama kalinya. Lawan kami sore ini mainnya bagus, mereka tampil nothing to lose dan kami banyak mati sendiri di akhir game pertama,” beber Rian usai mengalahkan Marcus/Shohubul Fikri, dilansir dari SBOBET Indonesia.

Rian/Daniel yang merupakan sesama pemain belakang, mulai banyak inisiatif untuk lebih berani di depan net, seperti yang diinstruksikan oleh sang pelatih, Herry Iman Pierngadi. Pasangan senior-junior ini pun lebih percaya diri di lapangan karena bisa menerapkan pola main yang tepat untuk mereka.

By - Writter

Fajar Alfian Ungkap Kunci Kemenangan di Laga Pertama PBSI Home Tournament

Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan membeberkan kunci kemenangan mereka di pertandingan pertama Mola TV PBSI Home Tournament. Mereka berhasil mengunci perlawanan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin dalam dua game langsung dengan skor 21-15, 21-17.

Posisi Rian/Daniel yang merupakan sesama ‘tukang gebuk’ dimanfaatkan oleh Fajar/Yeremia. Fajar mengatakan ia selalu berupaya mengungguli permainan depan dan mengecoh permainan Rian/Daniel.

“Kami unggul di permainan net, bagaimana caranya saya harus cari cara supaya Yeremia bisa smash, karena power-nya dia kuat. Sedangkan Rian/Daniel sama-sama pemain belakang, tidak ada yang mengatur permainan mereka, tadi seperti sama-sama ingin ke area belakang lapangan dan bola depannya kurang siap,” beber Fajar seperti dilansir dari berita NOVA88.

Sementara itu Yeremia mengatakan kekalahan di game pertama membuat mereka tersentak. Keduanya pun berbalik menekan di game kedua. Hal ini membuat mereka mampu mengunci game kedua dan akhirnya mampu mempertahankan tren positif di game ketiga hingga mampu memenangi pertandingan.

“Setelah kalah di game pertama, lawan sepertinya tidak bisa keluar dari tekanan di game kedua. Jadi kami bisa menang straight game,” tambah Yeremia.

Namun Fajar/Yeremia mengakui bahwa Rian/Daniel punya power dan serangan yang kencang. Sejak awal permainan, Fajar/Yeremia sudah mewaspadai hal ini.

“Power mereka memang kuat, tapi karena kondisi bola yang kencang, sepertinya Rian/Daniel kurang bebas mau main bertahan,” lanjut Fajar.

Sementara itu duel antara Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri melawan Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando akhirnya dimenangkan oleh Marcus/Fikri dengan skor 21-11, 14-21, 23-21.

Menang mudah di game pertama, Marcus/Fikri harus mengakui keunggulan Ahsan/Leo di game berikutnya. Saling susul menyusul angka terjadi di game ketiga. Ahsan/Leo yang awalnya unggul dalam perolehan angka, mendapat tekanan balik dari Marcus/Fikri.

Pertandingan lainnya yang mempertemukan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani  dan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto  dimenangi Kevin/Reza dengan skor 18-21, 21-13, 21-19.

Dengan selesainya laga ketiga antara Fajar/Yeremia, maka berakhir pula pertandingan sesi pagi di hari pertama Mola TV PBSI Home Tournament. Sore ini mulai pukul 15.00 WIB akan dimainkan sesi kedua.

Pertandingan sektor ganda putra di Mola TV PBSI Home Tournament menggunakan sistem round robin yang mempertemukan keenam pasangan. Urutan pemenang akan dilihat dari jumlah kemenangan terbanyak.

By - Writter

Marcus Gideon/Muhammad Fikri Jinakan Mohammad Ahsan/Leo Rolly

Laga kedua ganda putra di hari pertama Mola TV PBSI Home Tournament kembali berlangsung sengit. Duel antara Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri melawan Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando akhirnya dimenangkan oleh Marcus/Fikri dengan skor 21-11, 14-21, 23-21.

Menang mudah di game pertama, Marcus/Fikri harus mengakui keunggulan Ahsan/Leo di game berikutnya. Saling susul menyusul angka terjadi di game ketiga. Ahsan/Leo yang awalnya unggul dalam perolehan angka, mendapat tekanan balik dari Marcus/Fikri.

Saat terjadi setting, kedua pasangan sempat terlihat tegang dan melakukan kesalahan sendiri. Smash Ahsan yang gagal melewati net menjadikan poin kemenangan diamankan Marcus/Fikri.

“Di game pertama mainnya cukup enak, tapi di game kedua konsentrasi saya agak buyar. Sering kecolongan dari servis lawan. Di game ketiga kami bisa mengatasi walaupun cukup ramai,” komentar Fikri soal pertandingan.

Sementara itu Marcus mengatakan lawan yang dihadapi hari ini memiliki keunggulan dalam hal servis. Servis yang diberikan lawan cukup menyulitkan mereka. Bahkan beberapa kali mereka harus kehilangan poin karena hal ini.

“Lawan kami memang unggul dari servis, servisnya menyerang dan susah dikembalikan. Beberapa kali kami kena di sini. Selain itu bang Ahsan kan serangan overhead-nya berbahaya, jadi kami harus siap defense dan siap untuk serang balik,” kata Marcus seperti dilansir dari berita SBOBET.

Kematangan Marcus di lapangan diakui Fikri banyak membantunya dalam melewati laga sengit ini. Meski sering berpasangan saat latihan di Pelatnas Cipayung, situasi yang terjadi saat kompetisi ternyata berbeda. Fikri mengatakan ia sering diingatkan oleh Marcus untuk menjaga fokus dan ketenangan.

“Walau sudah sering pasangan sama koh Sinyo (Marcus) di latihan, tapi di kompetisi ini rasanya beda. Ini seperti turnamen resmi. Tadi koh Sinyo banyak ingatkan saya untuk dijaga terus fokusnya dan lebih tenang menghadapi tekanan dari lawan,” beber Fikri.

Meski mengakui masih belum klop karena pasangan baru antara senior-junior, Marcus berharap ia dan Fikri bisa tampil bagus di kejuaraan ini dan merebut titel juara pertama. Marcus mengatakan kekuatan peserta di turnamen ini cukup merata. Ia pun senang melihat perkembangan positif para pemain muda.

“Saya merasa kekuatan ganda putra memang merata, bisa dilihat yang muda juga sudah memberi perlawanan. Menurut saya regenerasi di ganda putra ini bagus,” tutur Marcus.

Selain kedua pasangan ini, turut tampil di turnamen ini adalah duet antara Fajar Alfian dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Di pertandingan pertama mereka menghadapi Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin.

By - Writter

Fajar Alfian/Yeremia Erich Belum Terkalahkan

Fajar Alfian/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan masih belum terkalahkan sepanjang turnamen Mola TV PBSI Home Tournament. Di laga keempat sore ini, Fajar/Yeremia mengalahkan Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto dengan skor 23-21, 21-14.

Pertarungan kedua pasangan berlangsung sengit di game pertama hingga terpaksa terjadi setting. Satu serangan dari Fajar di depan net tak dapat dikembalikan dengan baik oleh Hendra. Kemenangan di laga sengit ini menjadi bekal buat Fajar/Yeremia di game kedua, mereka unggul jauh 11-6 di interval game kedua, terus memimpin hingga 16-9 dan akhirnya menang straight game 21-14.

“Di game pertama kami masih belum tahu permainan mereka, ketika bisa memenangkan game pertama, kami jadi lebih rileks di game kedua. Lawan kami cukup solid, terbukti di game pertama tidak mudah menembus pertahanan mereka,” beber Fajar seperti dilansir dari berita SBOBET.

Kemenangan ini membuat Fajar/Yeremia kian kokoh di posisi teratas. Fajar/Yeremia tak menduga mereka bisa mendapat hasil yang cukup baik di turnamen ini.

“Nggak nyangka karena lawannya bagus-bagus, banyak pemain-pemain senior yang jam terbangnya lebih banyak,” ungkap Yeremia.

Fajar/Yeremia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merebut gelar juara pertama. Akan tetapi lawan mereka di laga terakhir tidaklah mudah, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang juga belum terkalahkan. Kedua pasangan ini masih terus saling berkejaran menduduki posisi puncak klasemen.

“Kevin/Reza tampil bagus di turnamen ini. Kalau Kevin kan yang mengatur permainan, saya di depan harus duel sama dia dan jangan sampai kalah permainan depannya. Bagaimana caranya posisi kami menyerang lebih dulu. Kalau persiapan khusus tidak ada, yang penting masuk lapangan harus sudah siap,” beber Fajar.

Penampilan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin kian membaik di hari kedua Mola TV PBSI Home Tournament. Setelah kemarin menderita dua kekalahan, kali ini mereka tampil gemilang dan merebut dua kemenangan.

Di sesi pagi, Rian/Daniel memenangkan laga atas Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto dengan skor 21-12, 21-7. Sedangkan sore ini mereka menundukkan Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri, lewat duel tiga game dengan skor 20-22, 21-19, 21-12.

“Sore ini kami mainnya lebih percaya diri, karena pagi tadi kami bisa menang untuk pertama kalinya. Lawan kami sore ini mainnya bagus, mereka tampil nothing to lose dan kami banyak mati sendiri di akhir game pertama,” kata Rian soal permainan.

By - Writter

Liverpool Segel Trofi Liga Inggris, Klopp: Fans Tetap di Rumah

Liverpool sukses meraih trofi Liga Primer Inggris musim ini. Hal ini ditentukan setelah rival terdekatnya, Manchester City menelan kekalahan saat menghadapi tuan rumah Chelsea di Stadion Stamford Bridge pada Jumat, 26 Juni 2020 dini hari WIB.

City yang menelan kekalahan 1-2 di laga itu akhirnya harus merelakan gelar juara kepada Liverpool. Kekalahan itu membuat Manchester Biru tak bisa menyamai apalagi melampaui perolehan poin Si Merah. Kini jarak di antara kedua tim terpaut lebih dari 20 poin dengan sisa tujuh pertandingan.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun angkat bicara usai timnya memastikan gelar juara. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu meminta para fans untuk tetap di rumah dan tidak keluar untuk merayakan gelar juara. Saat ini situasi belum kondusif. Wabah corona atau Covid-19 masih menuntut setiap orang untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Pertandingan tadi malam memberi saya perasaan bahwa kami akan baik-baik saja dan malam ini adalah untuk para fans. Saya harap Anda tetap di rumah,” beber Klopp.

Lebih lanjut pelatih asal Jerman itu mengatakan setiap orang, termasuk dirinya hanya bisa menyaksikan pertandingan dari rumah. Mereka hanya bisa menikmati setiap momen melalui layar kaca.

“Ini (pandemi) belum berakhir dan kami menyaksikan pertandingan bersama-sama di hotel, sehingga kami akan menikmati momen ini,” sambungnya.

Klopp mengakui bahwa para penggemar ingin untuk meluapkan kegembiraannya. Hanya saja situasi saat ini belum memungkinkan. Untuk itu ia berjanji untuk bisa merayakan gelar juara bersama para penggemar di saat situasi telah kondusif.

“Saya tahu ini sulit bagi orang-orang pada saat ini, tetapi kami tidak dapat menahan diri. Kami akan menikmati ini dengan para fans ketika kami bisa,” tegasnya.

“Bahwa Anda tidak bisa merayakan dengan cara yang selalu diimpikan, itu tidak menyenangkan, saya paham. Saya merasakan hal yang sama. Merayakan sendiri di stadion dan kemudian pulang itu bukan cara yang ideal,” beber Klopp.

Saat situasi kembali normal dan sudah ada solusi terbaik maka bukan tidak mungkin mereka akan merayakan pesta juara.

“Akan datang hari di mana hidup kembali normal. Ketika seseorang sudah menemukan vaksinnya, ketika seseorang sudah menemukan solusi untuk masalah ini, ketika tingkat penularan nol atau di bawahnya. Hari itu akan datang. Kemudian kami berhak merayakan yang kami inginkan pada hari itu.”

Baginya tidak menjadi masalah bila pesta juara itu baru terjadi musim depan. Menurutnya hal tersebut tak aneh karena saat itu trofi masih ada di tangan mereka. Mereka bisa mengarak trofi keliling kota. Demikian lansiran dari berita judi bola online.

By - Writter

Fajar Alfian: Meski Tanding di Pelatnas, Atmosfer Turnamen Dapat Banget

Beraksi di turnamen internal pelatnas, pebulutangkis ganda putra Fajar Alfian merasa tengah bertanding di turnamen resmi. Fajar menyampaikan hal ini usai memenangkan pertandingan pertama bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Mola TV PBSI Home Tournament.

Di sesi pagi ini, Fajar/Yeremia mengalahkan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin dalam dua game langsung dengan skor 21-15, 21-17.

“Saya merasa kompetisi ini terasa beda, walau tandingnya di Pelatnas Cipayung, tapi didesain seperti turnamen resmi. Atmosfernya dapet banget,” beber Fajar seperti dilansir dari bursa pertandingan NOVA88.

Fajar juga mengatakan bahwa persiapannya dan Yeremia jelang kompetisi ini juga cukup baik. Mereka latihan bersama dan saling mengingatkan untuk saling mempersiapkan diri sebelum bertanding.

“Kami saling ngingetin untuk makan dan minum vitamin untuk persiapan tanding. Jadi rasanya seperti lagi tanding di turnamen seperti biasanya. Kami lakukan ini supaya hasilnya maksimal saja,” lanjut Fajar.

Fajar juga bercerita mengenai antusias teman-temannya sesama atlet di luar negeri mengenai kompetisi ini.

“Saya kan posting di akun Instagram soal pertandingan ini, lalu banyak teman-teman sesama atlet dari luar (negeri) yang tanya mengenai home tournament ini. Mereka bilang luar biasa ya di Indonesia itu bulutangkis begitu dicintai,” sebut Fajar.

Selain memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk berduet dengan pemain senior, turnamen ini juga menjadi penyegaran buat pemain pelatnas yang telah lama absen bertanding.

“Kalau saya pribadi merasa turnamen ini bisa mengatasi kejenuhan selama ini, kami latihan di pelatnas dan tapi belum ada pertandingan. Selain itu, pemain-pemain muda bisa dapat pengalaman partneran sama yang lebih senior,” ungkap Fajar.

Mola TV PBSI Home Tournament disiarkan langsung secara ekslusif oleh Mola TV setiap hari Rabu, Kamis dan Jumat selama lima pekan. Pekan ini dimainkan nomor ganda putra, disusul dengan pertandingan tim ganda campuran, tunggal putra, ganda putri dan tunggal putri.

Sementara itu Muhammad Rian Ardianto yang berpasangan dengan Daniel Marthin berhasil merebut kemenangan perdana di Mola TV PBSI Home Tournament. Pada pertadingan sesi pagi di hari kedua, Rian/Daniel mengalahkan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto dengan skor 21-12, 21-7.

Di hari pertama, Rian/Daniel takluk dari Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 15-21, 17-21. Di sesi sore, Rian/Daniel dikalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 14-21, 18-21.

Bermain lebih berani di bola-bola depan, menjadi kunci kemenangan Rian/Daniel. Mereka juga sudah mendapat banyak masukan dari pelatih Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat usai kekalahan kedua kemarin.

“Di dua pertandingan sebelumnya kami masih belum ketemu pola mainnya, masih belum ada inisiatif di depan net. Kami masih saling tunggu dan banyak tertekan. Tapi di pertandingan sore sih sudah ada kemajuan dibanding pertandingan yang pagi, hari ini kami main lebih baik lagi,” beber Rian.

Man City Pesta Lima Gol di Etihad Stadium
By - Writter

Man City Pesta Lima Gol di Etihad Stadium

Manchester City sukses memetik kemenangan telak di pekan ke-30 Liga Primer Inggris. Bertindak sebagai tuan rumah, The Citizen berhasil menggasak Burnley lima gol tanpa balas. Laga yang digelar di Etihad Stadium itu berlangsung pda Selasa, 23 Juni 2020 dini hari WIB.

Lima gol tuan rumah disumbangkan oleh Phil Foden di menit ke-22 dan 63, Riyad Mahrez di menit ke-43 dan 45+3. Gol kedua Mahrez datang dari titik putih. Satu gol lainnya dicetak oleh David Silva di menit ke-51.

Kemenangan ini membuat Man City berhasil memangkas jarak dengan Liverpool di puncak klasemen. Saat ini di antara kedua tim terbentang selisih 20 poin dengan raihan total poin Man City adalah 63. Sementara itu kekalahan ini membuat Burnley tak mampu memperbaiki posisi di tabel klasemen SBOBET. Burnley tertahan di posisi ke-11.

Bermain di kandang sendiri membuat Man City begitu percaya diri. Sejak menit awal mereka mampu memberikan tekanan kepada tim tamu. Namun demikian pesta gol tuan rumah baru dimulai di menit ke-22.

Usai pertandingan pelatih City, Pep Guardiola angkat bicara terkait regenerasi dalam timnya. Ia menilai City sudah mendapatkan pengganti David Silva yang ada dalam diri Phil Foden. Selama ini pemain tersebut belum mendapat menit bermain reguler karena sulit untuk menggeser Silva. Namun setelah masa keemasan Silva, Foden-lah yang akan berada di posisi pemain asal Spanyol itu.

“Ketika David bilang ini adalah tahun terakhirnya, saya bilang ke para petinggi klub kalau kami punya Phil, jadi kami tidak perlu berinventasi,” beber Guardiola.

Meski begitu Guardiola mengakui bahwa sulit untuk mendapatkan pengganti Silva. Kontribusi Silva pada klub sungguh luar biasa sama seperti para pemain besar sebelumnya seperti Joe Hart, Pablo Zabaleta, hingga Yaya Toure.

“Sulit untuk menemukan pengganti seperti David, apa yang sudah dia lakukan bersama klub ini. Pemain seperti Joe Hart, Pablo Zabaleta, Sergio Aguero, Yaya Toure, dan juga David telah membantu kami jadi tim dan klub seperti sekarang,” sambungnya.

Susunan Pemain Manchester City versus Burnley:

Manchester City (4-3-3): Ederson; Joao Cancelo, Fernandinho (61′ A. Laporte), Nicolas Otamendi, Oleksandr Zinchenko; Bernardo Silva, Rodri, David Silva; Riyad Mahrez (61′ K. De Bruyne), Sergio Aguero (45′ Gabriel Jesus), Phil Foden (79′ L. Sané).

Pelatih: Pep Guardiola

Burnley (4-4-2): Nick Pope; Matthew Lowton, James Tarkowski, Ben Mee, Charlie Taylor; Josh Brownhill, Jack Cork, Ashley Westwood, Dwight McNeil; Jay Rodriguez (60′ E. Pieters), Matej Vydra (88′ M. Thompson).

Pelatih: Sean Dyche

Dimulai Besok, Ini Jadwal Ganda Putra di PBSI Home Tournament
By - Writter

Dimulai Besok, Ini Jadwal Ganda Putra di PBSI Home Tournament

Mola TV PBSI Home Tournament akan dimulai besok, Rabu (24/6), dibuka dengan pertandingan sektor ganda putra. Sebanyak enam pasang ganda putra akan saling berhadapan satu sama lain dan mereka tidak akan berpasangan dengan pasangan tetap, tetapi pasangan dipilih berdasarkan hasil undian.

Hal ini dijelaskan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti, bahwa pertandingan akan lebih seru jika kekuatan tiga ganda putra utama dipisah. Tiga ganda putra terbaik Indonesia saat ini adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ketiga pasangan ini akan bermain dengan pasangan yang berbeda-beda.

“Pasangan dipisah memang pertimbangan dari pelatih, karena kekuatan ganda putra kan ada di tiga pasangan ini. Kami juga mau bantu pemain pelapis untuk menambah pengalaman mereka, yang senior juga bisa ‘gendong’ yang lebih muda. Pertandingan juga jadi lebih seru, suasananya beda dari biasanya,” kata Susy seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org.

Dalam turnamen internal SBOBET ini Kevin akan berpasangan dengan Moh. Reza Pahlevi Isfahani, sedangkan Marcus bersama Muhammad Shohibul Fikri. Hendra yang biasa berpasangan dengan Ahsan, kali ini juga dipisah sementara, Hendra akan bermain dengan Pramudya Kusumawardana Riyanto, dan Ahsan bersama Juara Dunia Junior 2019, Leo Rolly Carnando.

Pasangan main Leo, Daniel Marthin, akan berduet dengan Rian. Sedangkan Fajar, pasangan tetap Rian, akan dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Berikut jadwal pertandingan lengkap ganda putra di Mola TV PBSI Home Tournament:

Rabu, 24 Juni 2020

08.30 WIB

Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Followed by

Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri vs Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando

Followed by

Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin

15.00 WIB

Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto vs Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando

Followed by

Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Followed by

Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri vs Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Kamis, 25 Juni 2020

08.30 WIB

Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto vs Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin

Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando

Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

15.00 WIB

Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto vs Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri vs Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin

Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Jumat, 26 Juni 2020

08.30 WIB

Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto vs Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri

Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin vs Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando

pique - barcelona
By - Writter

Pique Pesimis Barcelona Bakal Juara, Begini Komentar Setien

Barcelona baru saja meraih hasil imbang di pekan ke-30 La Liga Spanyol. Bertandang ke Ramon Sanchez Pizjuan pada Sabtu, 20 Juni 2020 dini hari WIB, Blaugrana ditahan imbang tuan rumah Sevilla dengan skor 0-0.

Hasil imbang ini membuat Gerard Pique pesimis timnya mampu mempertahankan trofi La Liga di akhir musim. Berbeda dengan Pique, pelatih Barcelona, Queque Setien justru tetap optimistis.

Mantan pelatih Real Sociedad itu tetap yakin timnya mampu menjadi juara musim ini. Menurutnya komentar pesimis dari Pique tak lebih dari ungkapan frustrasi usai pertandingan. Apalagi di laga itu Barcelona mampu tampil baik terutama di babak pertama.

“Itu rasa frustrasi pada saat itu. Khususnya karena kami main bagus di babak pertama,” beber Setien.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu mengatakan Pique akan berpandangan berbeda di hari berikutnya. Setelah rasa frustrasi dan kecewa reda, bek asal Spanyol itu akan berpandangan berbeda.

“Mungkin perasaannya saat ini tidak bagus, tapi saya yakin dia akan berpikir berbeda besok,” sambungnya.

Terkait peluang Real Madrid, rival utama, untuk menggusur mereka, Setien mengatakan klub tersebut tidak mungkin mampu memenangi semua pertandingan. Hanya saja ia mengakui bahwa penentuan gelar juara tidak hanya ditentukan oleh Barcelona semata.

“Saya rasa Real Madrid juga tidak akan memenangi semua pertandingannya. Kenyataannya adalah sekarang ini (perburuan gelar) tidak lagi tergantung kami, tapi ini bisa berubah,” sambungnya.

Ia mengatakan lagi persaingan masih tetap ketat. Ia pun tak yakin mereka mampu meraih kemenangan di semua sisa pertandingan. Namun terkait hasil imbang di laga ini Setien tetap puas karena mereka masih bisa mendapat satu poin ketimbang tidak sama sekali.

“Kami tahu kalau akan sulit memenangi setiap pertandingan, nyaris mustahil. Bukannya saya puas dengan satu poin, tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali,” pungkasnya.

Sebelumnya Pique mengatakan timnya sulit untuk bisa menjadi juara di akhir musim setelah hanya mampu meraih hasil imbang di markas Sevilla.

Gerard Pique mengatakan hasil ini membuat peluang menjadi juara La Liga, hilang. Menurutnya sulit bagi mereka untuk menjadi juara musim ini.

“Saya kira akan sangat sulit untuk menjuarai liga ini,” tegas Pique.

Lebih lanjut bek asal Spanyol itu mengatakan pesaing utama yakni Real Madrid akan berusaha maksimal untuk tidak tergelincir di laga-laga selanjutnya. Ia yakin sang rival tak akan mudah untuk kehilangan banyak poin.

Dalam outright SBOBET, para bettor juga tidak ada yang tertarik untuk memasang Barcelona sebagai juara dari La Liga musim ini.

barcelona
By - Writter

Barcelona Memang Tak Layak Menang Atas Sevilla

Barcelona hanya bisa meraih satu poin dalam lanjutan pertandingan La Liga Spanyol. Menghadapi Sevilla di pekan ke-30 yang berlangsung di Ramon Sanchez Pizjuan pada Sabtu, 26 Juni 2020 dini hari WIB, Blaugrana harus pulang membawa pulang satu poin setelah menyudahi laga dengan skor kaca mata, 0-0.

Tambahan satu poin ini membuat koleksi poin Barcelona menjadi 65 poin. Barcelona hanya berjarak tiga poin dari Real Madrid yang baru akan memainkan pertandingan ke-30 menghadapi Real Sociedad pada Minggu, 21 Juni 2020 dini hari WIB. Bila Madrid mampu memetik kemenangan di laga tersebut maka mereka berpotensi menggusur Barcelona dari puncak klasemen sementara.

Hasil imbang ini membuat Barcelona menjadi sasaran perbincangan, tidak terkecuali dari kalangan pemain sendiri. Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen salah satunya. Menurut kiper asal Jerman itu, timnya tidak layak untuk meraih kemenangan di laga itu.

Kiper tersebut mengatakan dua tim berjuang maksimal untuk meraih kemenangan. Barcelona yang menguasai pertandingan tidak mampu memaksimalkan 10 sepakan ke gawang untuk menjadi gol.

“Itu adalah pertandingan yang intens dan saling serang. Kedua tim memiliki peluang dan tidak ada kubu yang layak menang. Hasil imbang ini adil,” beber Ter Stegen.

Lebih lanjut sang kiper mengatakan hasil imbang ini membuat mereka harus berjuang di laga berikutnya. Gagal mendulang poin sempurna membuat Barcelona tidak bisa tidak meraih tiga angka di laga selanjutnya bila tidak ingin kehilangan gelar juara La Liga.

“Kami kehilangan dua poin dan sekarang kami harus berjuang untuk tiga poin di laga berikutnya,” kata kiper asal Jerman ini.

Meski perjuangan masih panjang, Ter Stegen mengatakan pihaknya tak boleh patah semangat. Mereka harus tetap positif. Yang perlu dilakukan adalah fokus pada tim sendiri. Ia berharap mereka mampu meraih hasil maksimal di laga-laga selanjutnya.

“Kami harus tetap positif. Kami harus berkonsentrasi pada diri kami sendiri. Ambisi besar kami telah tercermin di laga ini. Kami akan berjuang demi setiap poin, well, kita liat saja nanti,” tegasnya.

Hasil imbang ini pun melahirkan pesimisme dari pemain Barcelona lainnya. Gerard Pique mengatakan hasil ini membuat peluang menjadi juara La Liga, hilang. Menurutnya sulit bagi mereka untuk menjadi juara musim ini.

“Saya kira akan sangat sulit untuk menjuarai liga ini,” tegas Pique.

Lebih lanjut bek asal Spanyol itu mengatakan pesaing utama yakni Real Madrid akan berusaha maksimal untuk tidak tergelincir di laga-laga selanjutnya. Ia yakin sang rival tak akan mudah untuk kehilangan banyak poin.

“Kami akan melakukan segalanya, tapi saya kira (Real Madrid) tidak akan kehilangan banyak poin. Ini tak lagi ada di tangan kami dan akan sangat sulit bagi Real Madrid untuk kehilangan poin,” pungkasnya.

Hal ini sesuai dengan prediksi dari agen judi bola, yang mengatakan bahwa Barcelona tidak akan bermain maksimal saat melawan Sevilla.

By - Writter

Kepergian Ronaldo Tak Berdampak Pada La Liga, Beda Kalau Messi

Cristiano Ronaldo sudah tak lagi mewarnai La Liga Spanyol. Apakah kepergian Ronaldo ke Juventus memberikan pengaruh pada kompetisi La Liga?

Bila pertanyaan ini diajukan kepada presiden La Liga, Javier Tebas maka jawabannya adalah tidak. Tebas mengatakan hijrahnya Ronaldo dari Real Madrid sama sekali tidak memberikan dampak bagi kompetisi. La Liga sepertinya tidak merasa kehilangan mantan pemain Manchester United.

“Kepergian Cristiano, meskipun itu bikin kesal Madrid, hampir tak terasa dampaknya karena LaLiga sudah menghabiskan bertahun-tahun untuk memastikan merek ini melampaui citra para pemain,” beber Tebas.

Beda halnya bila yang pergi adalah Lionel Messi. Menurut Tebas, Messi sudah memberikan warna tersendiri bagi kompetisi tersebut. Akan terasa kehilangan bila sampai pemain asal Argentina itu meninggalkan Spanyol. Untuk itu Tebas mengapresiasi Messi yang sudah memilih untuk berkarier di Spanyol.

“Tapi Messi itu beda kasus. Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah permainan ini. Kami sudah beruntung dia bermain di LaLiga sepanjang kariernya. Saya rasa Anda akan merasakan kepergian Messi, terutama kalau dia pergi ke liga lain.”

Meski begitu bila sampai Messi pergi judi bola La Liga akan tetap berjalan. Hanya saja kehadiran Messi membuat nilai La Liga menjadi lebih tinggi.

“Tidak akan jadi sebuah bencana sih kalau dia pergi karena kami punya kontrak televisi yang diteken dengan atau tanpa Messi. Tapi hal pentingnya adalah pertambahan nilainya. Messi selalu menyenangkan kita semua.”

Tebas menegaskan Messi sudah menjadi ikon sepak bola Spanyol. Untuk itu ia meminta pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu untuk tak ke mana-mana dan kalau boleh mengakhiri kariernya di Spanyol.

“Messi adalah ikon sepakbola Spanyol dan saya ingin memintanya, tolong, selesaikan karier di kompetisi kami. Kami sudah memberinya cinta yang sangat besar,” pungkasnya.

Saat ini Messi sedang berjuang bersama Barcelona di kompetisi La Liga. Kompetisi tersebut baru saja bergulir lagi setelah sempat terhenti karena wabah Corona atau Covid-19. Kini Barcelona berada di puncak klasemen sementara dengan selisih dua poin dari Real Madrid di urutan kedua.

Barcelona sudah memetik dua kemenangan dalam satu pekan terakhir. Kemenangan terakhir terjadi atas Leganes pada Rabu, 17 Juni 2020 dini hari WIB. Dalam pertandingan itu Lionel Messi mencetak gol dari titik penalti di menit ke-67 sekaligus memastikan kemenangan Blaugrana dua gol tanpa balas.

Sementara itu gol pertama Barcelona dicetak oleh Ansu Fati di menit ke-42. Ternyata gol penalti Messi menuai protes. Selain datang dari kubu Leganes, protes juga datang dari mantan wasit La Liga, Juan Anduljar Oliver.

By - Writter

Arsenal Dipermalukan Man City, David Luiz: Itu Salahku

Arsenal harus menelan pil pahit dalam lanjutan Liga Primer Inggris di era new normal. Bertandang ke Etihad Stadium pada Kamis, 18 Juni 2020 dini hari WIB, The Gunners dipermalukan tuan rumah Manchester City tiga gol tanpa balas.

Dua dari tiga gol tuan rumah tidak lepas dari kesalahan David Luiz. Pemain asal Brasil ini masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-24 untuk mengisi tempat pemain lain yang terkena cedera. Usai pertandingan Luiz mengakui kesalahannya. Ia tegas mengatakan bahwa dua gol tersebut adalah kesalahannya.

“Itu salahku. Tim bermain dengan baik, terutama saat tampil 10 orang. Pelatih luar biasa, semua pemain luar biasa, itu memang hanya salahku,” beber Luiz.

Blunder pertama mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu terjadi di penghujung babak pertama. Gol pertama City yang dicetak Raheem Sterling terjadi setelah memanfaatkan kesalahan Luis. Sementara itu kesalahan lainnya terjadi di babak kedua berupa pelanggaran kepada Riyad Mahrez di kotak terlarang.

Pelanggaran itu tidak hanya menyebabkan dirinya harus diusir ke luar lapangan karena mendapat kartu merah, tetapi juga berujung hadiah penalti bagi tuan rumah. Hadiah penalti itu kemudian tak disia-siakan oleh algojo City, Kevin De Bruyne.

Meski melakukan dua kesalahan fatal di laga ini, Luiz tetap optimis dengan masa depannya di Emirates Stadium. Kontrak mantan pemain Chelsea itu sebenarnya akan habis. Namun pemain berambut gimbal itu yakin ia masih akan bertahan. Ia berdalih keinginannya itu pun sudah diketahui oleh sang pelatih, Mikel Arteta.

“Aku ingin berada di sini. Pelatih tahu itu. Ia ingin aku bertahan,” sambungnya.

Sebelumnya masa depan pemain tersebut sempat menggantung. Pelatih Arsenal pun tidak memasukan namanya dalam daftar starting-line up di laga ini. Hal ini disebabkan karena masa depannya yang belum pasti.

Luiz mengatakan dirinya menyesali tak segera mengambil keputusan dalam dua bulan terakhir. Kini ia hanya memiliki waktu 14 hari tersisa di kontraknya. Bisa jadi durasi tersebut terlalu singkat untuk melakukan negosiasi.

“Aku harusnya mengambil keputusan berbeda dalam dua bulan terakhir, tapi aku tidak melakukannya. Mengenai kontrakku, apakah aku akan bertahan atau tidak di sini. Aku punya 14 hari di sini dan cuma itu. Aku harusnya membuat keputusan secepat mungkin, tapi tidak melakukannya,” sambungnya.

Sekali lagi ia mengatakan buntut dari kekalahan atas City itu, Luiz mengatakan itu jelas kesalahannya. Ia pun tak mau mencari-cari alasan untuk menghindari kesalahan. Namun demikian ia menegaskan dirinya masih senang bermain untuk skuad Meriam London. Kekalahan dari Arsenal atas Manchester City menjadi kemenangan besar bagi para bettor di pasar judi bola.

“Aku tidak mau beralibi atau beralasan, itu adalah kesalahanku. Begitu saja. Aku senang di sini. Itu mengapa aku terus berlatih keras,” pungkasnya.

Tangis Lukaku di Pesta Juara Inter Milan
By - Writter

Ciamik Kontra Inter Milan, Pelatih Napoli Bakal Disodori Kontrak Baru

Penampilan gemilang Napoli saat menyingkirkan Inter Milan di semi final Coppa Italia membuat pihak manajemen terkesan. Kiprah sang pelatih, Gennaro Gattuso pun mendapat kredit. Tidak hanya itu presiden klub, Aurelio De Laurentiis pun siap untuk menyodorkan kontrak baru kepada mantan pemain AC Milan tersebut.

Menurut Laurentiis, Gattusso sebelumnya menerima kontrak berdurasi singkat. Tidak hanya itu dalam kontrak tersebut tertera perjanjian bahwa kedua belah pihak bisa saja memutuskan kerja sama di tengah jalan.

Melihat performa Gattusso belakangan ini, sang presiden pun kepincut untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada pemain tersebut. Beredar kabar kontrak berdurasi empat tahun siap disodorkan kepadanya.

“Saya memberinya kontrak satu setengah tahun dengan kedua pihak punya opsi untuk memutuskan kontrak di tengah jalan,” sambungnya.

Saat ini Laurentiis menegaskan pihaknya tak akan menggunakan opsi untuk memutuskan kerja sama dengan Gattusso di tengah jalan. Kesuksesan di Coppa Italia membuatnya bakal mempertimbangkan untuk mempertahankan Gattusso lebih lama.

“Namun, kami tidak perlu menggunakan opsi itu. Jika, kami berhasil dengan baik di Coppa Italia dan di Liga Champions, serta posisi kami terus menanjak di Liga Champions.”

Untuk membicarakan masa depan Gattusso, Laurentiis menjadwalkan pertemuan pada awal Agustus nanti. Saat itu akan ada pembicaraan terkait perpanjangan kontrak dengan durasi tiga hingga empat tahun ke depan.

“Saya akan bertemu dengannya pada awal Agustus di Capri. Kami bisa bisa berbicara mengenai perpanjangan kontrak tiga atau empat tahun,” pungkasnya.

Gattuso sukses memimpin Napoli menyingkirkan Inter Milan dari pentas Coppa Italia. Unggul 1-0 di leg pertama, Partenopei sukses menahan imbang Inter dengan skor 1-1 di pertemuan kedua. Napoli pun berhak lolos ke partai final dengan keunggulan agregat 2-1.

Di babak final Napoli akan menghadapi Juventus. Juventus berhasil menyingkirkan AC Milan di babak semi final.

Pelatih Antonio Conte sangat menyesali kegagalan ini. Ia mengatakan hal yang terjadi ini tidak sesuai dengan harapan. Hanya saja ia mengatakan timnya sudah berjuang maksimal termasuk mengaplikasikan hal-hal yang dipersiapkan selama latihan.

“Kami telah melakukan apa yang sudah kami latih saat sesi latihan, hasil yang mengecewakan bagi para pemain untuk tidak dapat lolos ke babak final,” beber Conte.

Lebih lanjut mantan pelatih Chelsea itu mengatakan timnya seharusnya pantas meraih kemenangan ini. Selain memiliki peluang lebih banyak, mereka juga mampu menguasai jalannya pertandingan. Sesuai dengan prediksi dari SBOBET, di mana Napoli tampil solid di laga ini terutama dalam bertahan.

By - Writter

Minions Ungkap Musuh Bebuyutan Mereka Saat Ini

Menjadi penguasa ganda putra dalam beberapa tahun terakhir, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya juga punya musuh bebuyutan yang sulit mereka taklukkan. Sebelumnya, Kevin/Marcus sempat mendapat perlawanan sengit dari ganda putra Tiongkok, Han Chen Kai/Zhou Hao Dong serta Choi Solgyu/Seo Seung Jae dari Korea. Namun kedua ganda putra ini berhasil ditaklukkan Kevin/Marcus pada pertemuan terakhir mereka.

Akan tetapi Kevin/Marcus belum berhasil memenangkan enam pertemuan terakhir atas Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dari Jepang. Dua pertemuan pertama berhasil dimenangkan Kevin/Marcus.

“Rasa penasaran pasti ada, cuma ya sudah lah, main itu kalau nggak menang ya kalah. Pasangan lain yang tanding sama kami kan juga ada yang kalah berturut-turut. Dalam bulutangkis memang biasanya ada yang seperti ini, namanya ganjalan, biar jadi seru dan menantang,” beber Marcus seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

“Pasti menang lah akhirnya, ha ha ha, pede banget ya? Tapi memang harus pede jadi pemain,” tutur Marcus sambil tertawa.

Kevin/Marcus pun sadar bahwa sebagai ganda putra rangking satu dunia, pasti banyak lawan yang ingin mengalahkan mereka. Permainan mereka pasti sudah dipelajari oleh lawan, apalagi dengan teknologi yang semakin maju yang bisa dimanfaatkan tim untuk menganalisa permainan lawan.

“Habis main saya suka ngobrol sama Kevin, banyak tanya kurang saya di mana, biar enak, mainnya. Permainan kami sering dipelajari, orang sudah pakai video, kami harus ganti lagi cara mainnya. Harus berubah terus dan banyak belajar, perkembangan pasti ada terus, kalo nggak mau belajar ya monoton mainnya,” jelas Marcus.

Salah satu tantangan berat Kevin/Marcus juga datang dari negeri sendiri. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sehari-hari menjadi teman latihan di Pelatnas Cipayung, sering juga menjadi lawan di pertadingan.

“Sebetulnya kami sudah tau kelemahan dan kelebihan masing-masing. Di pertandingan itu mental juga berpengaruh. Kalau Kevin kan pedenya luar biasa, saya masih naik turun,” ungkap Marcus.

Berdasarkan jadwal turnamen terbaru yang dirilis BWF, turnamen akan dimulai beberapa bulan ke depan. Pihak SBOBET juga sudah mengetahui, bahwa Turnamen Hyderabad Open 2020 yang rencananya diadakan pada 11-16 Agustus 2020 terpaksa dibatalkan karena ketentuan yang diterapkan pemerintah India terkait wabah Covid-19. Sementara Lingshui China Masters 2020 hingga saat ini masih tercantum di kalender BWF dengan tanggal penyelenggaraan 25 – 30 Agustus 2020.

Sementara itu BWF melalui Sekretaris Jenderal Thomas Lund mengatakan bahwa BWF masih terus berupaya dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam penyelenggaraan turnamen. Keselamatan dan kesehatan atlet serta seluruh pihak yang terlibat merupakan hal utama yang menjadi pertimbangan BWF.

rivaldo - idnsportsliga
By - Writter

Keluhkan Aturan 5 Pergantian Pemain, Setien Dikritik Rivaldo

Saat ini berbagai kompetisi sepak bola di Eropa akan memberlakukan kebijakan lima pergantian pemain dari semula tiga pergantian pemain. Ternyata aturan ini tidak sepenuhnya mendapat persetujuan dari semua pihak.

Pelatih Barcelona, Queque Setien adalah salah satu dalam kelompok yang tidak setuju dengan pemberlakuan kebijakan tersebut. Sebelumnya Setien mengatakan kebijakan itu bisa merugikan timnya.

setien - idnsportsliga

Ternyata komentar dan keluhan Setien itu mendapat tanggapan dari mantan pemain Barcelona, Rivaldo. Menurut Rivaldo, Setien sebenarnya tak perlu mengeluh soal itu. Ia menilai dengan skuad seperti yang dimiliki saat ini Barcelona bisa memenangi pertandingan sejak awal.

“Saya tidak sepakat dengan keluhan Quique Setien soal lima pergantian karena Barcelona punya 90 menit dan seharusnya siap mencoba memenangi pertandingan sejak awal,” bebernya.

Lebih lanjut Rivaldo mengatakan Setien tak perlu memikirkan soal menit-menit akhir pertandingan dan menunggu lawan kelelahan untuk mencetak gol. Ia beranggapan para pemain yang memperkuat klub sekelas Barcelona harus siap tampil maksimal sejak menit awal.

“Mereka tidak boleh mulai berpikir soal menit-menit akhir pertandingan dan menunggu lawan lelah. Di klub seperti Barcelona dan Real Madrid, pemain harus menampilkan yang terbaik sejak awal.”

Rivaldo mengatakan keluhan Setien tidak masuk akal. Baginya adalah sesuatu yang tak perlu dipersoalkan dengan kebijakan tersebut.

“Mencari alasan soal itu, hanya karena lawan punya dua tambahan pergantian pemain, dan menganggap Anda bisa dirugikan, bagi saya tidak masuk akal.”

Ia menilai Barcelona dan Real Madrid adalah dua tim kuat di La Liga. Kedua klub itu dinilai memiliki skuad yang mumpuni dibanding sebagian besar kontestan lain di La Liga. Dengan banyak pemain bertalenta mudah bagi tim-tim tersebut untuk meraih kemenangan.

“Skuad seperti Barcelona atau Real Madrid jauh lebih kuat daripada sebagian besar tim dan mereka bisa dengan mudah menentukan hasil pertandingan dalam 45 menit karena mereka punya banyak pemain bertalenta dibandingkan dengan klub lain,” pungkasnya.

Barcelona akan menghadapi Real Mallorca di laga pertama pasca jeda. Beberapa pemain utama seperti Lionel Messi dan Luis Suarez dikabarkan dalam kondisi siap tempur. Namun demikian muncul wanti-wanti terhadap sang pelatih agar tidak terlalu memaksa Messi yang baru pulih dari cedera.

Rivaldo meminta Setien tidak terlalu memaksa Messi termasuk di pertandingan pertama pasca jeda menghadapi Real Mallorca pada akhir pekan ini.

“LaLiga kembali, tapi Lionel Messi sempat mengalami cedera pekan lalu, jadi banyak yang membahas apakah dia harus jadi starter dan bermain penuh melawan Mallorca di hari Sabtu,” beber Rivaldo.

Kabarnya, laga Barca vs Mallorca nanti sudah banyak ditunggu-tunggu oleh bettor judi bola yang siap bertaruh besar dalam laga ini.